Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

Daerah · 4 Mei 2021 11:12 WITA ·

La Ode Haimudin : Proses Belajar Daring Hanya Mampu Wujudkan Kelengkapan Administrasi.


 La Ode Haimudin : Proses Belajar Daring Hanya Mampu Wujudkan Kelengkapan Administrasi. Perbesar

Silahkan di Share Yach

“Yaa, dalam kondisi pandemik seperti ini kita hanya bisa menerima dan memahami saja. Kalau mau berbicara tentang kualitas saya pikir sangat jauh yah. Frekuensi tatap muka kan tidak ada. Sedangkan proses belajar daring juga banyak yang tidak optimal”, buka La Ode Lahmudin, Sekretaris Komisi 4 DPRD Provinsi, saat diwawancarai usai mengunjungi SMK 1 Bulango Utara, dalam rangka memantau tahapan evaluasi hasil ujian akhir kelas XII SMA / SMK sederajat, pada satuan pendidikan di kabupaten Bone Bolango, Selasa (03/05/21) siang.

Menurut La Ode, perbedaan hasil proses belajar mengajar online tentunya akan berbeda dengan hasil belajar mengajar secara langsung atau tatap muka. Sehingga dirinya berharap, seluruh elemen yang terkait langsung dengan pendidikan, khususnya masyarakat dan orang tua murid,  dapat memahami dan menerima apapun hasilnya. Kalaupun hasilnya tidak memuaskan, Paling tidak menurut La Ode, kelengkapan administrasi seperti ijazah dan pendamping ijazah sudah diperoleh.

“Meski kualitasnya tidak seperti yang diharapkan, untuk saat ini saya lebih cenderungnya yang penting administrasi sudah terpenuhi, untuk selanjutnya dipergunakan untuk masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.”, tambah La Ode.

La Ode berharap, kedepan pemerintah Provinsi segera mengeluarkan instruksi untuk melaksanakan proses pembelajaran secara tatap muka. Mengingat beberapa sekolah di Kabupaten-Kota sudah melaksanakan proses belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat. Pemerintah provinsi hanya memberi penguatan dengan memberikan izin secara resmi. Apalagi menurut La Ode, Kementrian Pendidikan sudah memberikan isyarat memperbolehkan, bagi daerah-daerah yang masuk kategori zona hijau untuk melaksanakan tatap muka, termasuk di dalamnya Provinsi Gorontalo.

“Di Kabupaten-Kota sudah ada beberapa sekolah yang melaksanakan proses belajar tatap muka. Tentunya dengan prokes  penuh. Pemerintah Provinsi tinggal menyesuaikan, agar kualitas pendidikan anak-anak kita kembali bisa meningkat.”, ujar Aleg dari Fraksi PDI-P tersebut.

“Apalagi dari kementrian sudah memberi sinyal lampu hijau, bagi daerah-daerah yang masuk kategori zona hijau. Sedangkan kita (Gorontalo) saat ini, masuk zona hijau, iya kan…”, Tambah La Ode.

pewarta : Aliem

editor : Tim Redaksi

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Yeyen Sidiki Angkat Ekonomi Masyarakat Bone Bolango Melalui UEP dan PEKKA

26 September 2023 - 18:03 WITA

Tajuk! Pengabdian Masyarakat: Desa Tolinggula Tengah, Ramah Mahasiswa “Pengabdi”

25 September 2023 - 20:30 WITA

Keren! Yeyen Sidiki Salurkan 10 Unit Motor Box Sayur, Gratis! Kepada Masyarakat Gorontalo

25 September 2023 - 17:02 WITA

Geram! Adhan Dambea Kritik Keras Kebiasaan Buruk DPRD Gorontalo

25 September 2023 - 13:01 WITA

TAJUK! Konflik Pohuwato: “Pemerintah Seharusnya lebih objektif menyikapi permasalahan Masyarakat Lokal”

24 September 2023 - 21:22 WITA

Revitalisasi Regulasi Izin Usaha: Dunia Bisnis di Gorontalo Semakin Mudah

23 September 2023 - 19:33 WITA

Trending di Daerah