Paripurna DPRD, Provinsi Gorontalo – Dalam Paripurna ke-116 dalam rangka pembicaraan tingkat 1 terhadap perubahan APBD tahun 2023, Fraksi Golkar, melalui sekretaris DPW Partai Golkar Kota Gorontalo, Meyke Camaru, menyampaikan pandangan umum terkait rancangan perubahan anggaran tersebut.
Menurut Meyke, pihaknya telah melakukan telaah mendalam terhadap nota perubahan anggaran tahun 2023 dan menemukan adanya peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang sangat signifikan.
“Peningkatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.” ucap Meyke.
“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2022 diproyeksikan mencapai angka 2 triliun 30 miliar 379 juta, mengalami peningkatan sekitar 179 miliar dari tahun sebelumnya. Ini, menunjukkan upaya konkret pemda dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.” sambung dia.
Fraksi Golkar juga menyoroti sasaran-sasaran yang memprioritaskan pembangunan daerah dalam APBD perubahan Tahun Anggaran 2023. Hal ini dipercaya menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Wacana Meyke Camaru Maju ke Pilwako, Rusli Habibie : Tergantung Survei
Namun, dalam menjalankan misi pembangunan tersebut, kata Meyke, pihaknya menekankan agar perubahan APBD tahun 2023 ini, dijalankan dengan konsistensi yang tinggi. Hal ini penting, guna memastikan realisasi maksimal dari program-program yang telah diusung.
Baca juga: Reses Leato Selatan: Meyke Camaru Tinjau Realisasi Bantuan Rumah Layak Huni
“Sebagai Fraksi Partai Golkar, kami harap, fokus perubahan APBD tahun 2023 juga harus diletakkan pada penguatan ekonomi dasar daerah. Ini mencakup upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, pendapatan perkapita masyarakat, serta pengurangan tingkat kemiskinan.” tambah Meyke Camaru.
Selain itu, Fraksi Golkar juga mendorong peningkatan mutu pendidikan dan sektor-sektor strategis seperti perkebunan, peternakan dan pariwisata, serta aspek keagamaan, dalam pemanfaatan anggaran perubahan ini.
“Kami mengakui pentingnya meresapi dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan di wilayah yang kita cintai, Provinsi Gorontalo. Dalam konteks ini, kami mengharapkan agar pemerintah juga memperhatikan aspek keagamaan, sebagai landasan moral dalam pembangunan daerah.” tegas Meyke.
Meyke juga berharap, dalam perubahan APBD tahun 2023, pemerintah daerah dapat lebih terfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Provinsi Gorontalo secara keseluruhan.
“Dengan keyakinan dan kesadaran penuh, Fraksi Partai Golkar dengan tulus menerima perubahan APBD tahun ini. Kami mengamini bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif yang nyata bagi perkembangan dan kesejahteraan masyarakat kami.” tutup Meyke. (004/ilam)