Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

Daerah · 22 Mar 2023 18:53 WITA ·

Wow, PETI Pohuwato Diduga Melibatkan Tiga Aleg DPRD Bumi Panua


 Wow, PETI Pohuwato Diduga Melibatkan Tiga Aleg DPRD Bumi Panua Perbesar

Silahkan di Share Yach

WINNET.ID – Kabupaten Pohuwato. Persoalan pengrusakan hutan yang ada di Kabupaten Pohuwato kian merajalela. Pasalnya, hingga saat ini pihak Aparat Penegak Hukum (APH) belum memberikan sebuah kepastian hukum atas rusaknya hutan dikarenakan aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI).

Berbagai isu pembanding diciptakan hingga dugaan adanya beberapa oknum yang sengaja membenturkan antara kepastian hukum dalam regulasi aturan dan kepentingan kehidupan para masyarakat kabilasa.

Dilansir dari Media Fakta News yang merupakan data hasil penelusuran,bahwa  Isu pembanding yang sengaja dilahirkan oleh beberapa oknum untuk melindungi aktor intelektual (pengusaha) hingga beberapa oknum anggota DPRD Pohuwato tersebut diperuntukkan agar memuluskan aktifitas PETI di Kecamatan Dengilo.

Menurut pengakuan salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Dengilo, Dimana ada beberapa oknum anggota DPRD Bumi Panua yang diduga terlibat langsung pada aktivitas PETI dan ada juga yang saat ini menjadi saksi dalam perkara PETI yang sedang disidangkan.

“Betul Pak, dugaan itu ada sekitar 3 orang Anggota DPRd Pohuwato yang saat ini jadi pengusaha tambang. terakhir yang saya tau ada yang sudah menyewa dari 2 hingga 6 ekscavator dan kalau tidak salah saya ada 2 oknum yang terindikasi terlibat dalam perkaranya Ayub dan Mantan Kades ti Ayah Keli” Ungkapnya.

Dirinya pun mengatakan bahwa aktifitas para Oknum Anggota DPRD Pohuwato sudah dilakukan dari Tahun 2020 silam.

“ ini sudah dari Tahun 2020 kemarin pak, bahkan ada dugaan mereka (oknum Aleg) pernah diperiksa oleh Polda Gorontalo atas kasus PETI.” Terangnya seraya menambahkan.

Bahwa dirinya berharap agar pihak Aparat Penegak Hukum dapat memberikan kepastian dan tanpa pandang bulu terhadap para pejabat yang notabenenya sebagai patron atau suri teladan bagi khalayak ramai.

“ Kemarin ini Polres Pohuwato banyak penangkapan dan temuan alat berat, kami hanya minta kepastian hukum. Kalau salah ya salah, kami masyarakat saja tau siapa-siapa yang masuk dalam pengrusak lingkungan. Masa Polres tidak.” Tutupnya.

Ditempat terpisah, saat Fakta News menghubungi 3 Oknum Anggota DPRD Pohuwato. 2 diantaranya belum bisa dihubungi dikarenakan masin salam keadaan sakit, dan 1 Anggota DPRD Dapil Paguat – Dengilo mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat.

Saat disinggung dugaan keterlibatan dan menjalankan/menyewa alat berat jenis ekscavator, dirinya membantah dan mengatakan bahwa tudingan tersebut tidak benar.

“ Tidak ada, tidak benar.” Jawabnya singkat

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Tajuk! Pengabdian Masyarakat: Desa Tolinggula Tengah, Ramah Mahasiswa “Pengabdi”

25 September 2023 - 20:30 WITA

Keren! Yeyen Sidiki Salurkan 10 Unit Motor Box Sayur, Gratis! Kepada Masyarakat Gorontalo

25 September 2023 - 17:02 WITA

Geram! Adhan Dambea Kritik Keras Kebiasaan Buruk DPRD Gorontalo

25 September 2023 - 13:01 WITA

TAJUK! Konflik Pohuwato: “Pemerintah Seharusnya lebih objektif menyikapi permasalahan Masyarakat Lokal”

24 September 2023 - 21:22 WITA

Revitalisasi Regulasi Izin Usaha: Dunia Bisnis di Gorontalo Semakin Mudah

23 September 2023 - 19:33 WITA

Ranperda Perizinan Berusaha dalam Daerah: Permudah Izin Investasi dan Usaha di Gorontalo

23 September 2023 - 16:19 WITA

Trending di Daerah