Winnet, Pohuwato – Sebuah pesawat milik SAM AIR mengalami kecelakaan pada Minggu pagi, 20 Oktober 2024, sekitar pukul 07.35 WITA. Pesawat tersebut jatuh saat berada dalam tahap akhir pendaratan di runway 09 Bandara Pohuwato. Sebelum mencapai landasan, pesawat kehilangan kendali dan jatuh di luar area bandara, menyebabkan sejumlah korban jiwa.
Menyikapi musibah tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Limonu Hippy, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tragis yang menimpa dunia penerbangan di Kabupaten Pohuwato.
“Saya pribadi mengucapkan belasungkawa atas tragedi jatuhnya pesawat, saya mendoakan para korban diterima disisi Allah dan para keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ucapnya.
Limonu Hippy, yang juga merupakan politisi Partai Gerindra, memberikan apresiasi kepada jajaran Polres Pohuwato dan Kodim 1313/Phw atas respons cepat mereka dalam mengevakuasi korban.
“Saya juga mengapresiasi atas gerak cepat pihak jajaran Polres Pohuwato dan Kodim 1313 yang telah melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan pesawat di Pohuwato,” ujarnya.
Selain itu, Limonu meminta pihak terkait untuk segera memberikan informasi yang jelas mengenai penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap pengelolaan penerbangan di wilayah Pohuwato.
“Apakah Bandaranya yang tidak layak atau pesawatnya, ini saya harap pihak-pihak terkait segera menginformasikan hal ini, agar masyarakat tidak berspekulasi lain,” pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban dalam kecelakaan ini antara lain Kapten M. SaefuRubi, Kopilot M. Artur F.G, Enginer Budi Janto, serta seorang penumpang bernama Sri Mayke Male.