Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

Bolmong Utara · 12 Okt 2022 10:32 WITA ·

Demi Mendisiplinkan Siswa, Oknum Guru SMKN 1 Kaidipang dituding Lakukan Penganiayaan


 Demi Mendisiplinkan Siswa, Oknum Guru SMKN 1 Kaidipang dituding Lakukan Penganiayaan Perbesar

Silahkan di Share Yach

WINNET.ID – Terkait tudingan penganiayaan Guru terhadap siswa dilingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kaidipang, Virgiawan Mantang membantah hal tersebut. Rabu (12/10/2022).

 

Menurut Virgiawan, sikap yang diambil oleh dirinya kepada siswa FP bukanlah sebuah tindakan penganiayaan, melainkan sikap profesional guna untuk mendidik dan mendisiplinkan para siswa – siswi.

 

Atas adanya berita yang beredar bahwa dirinya melakukan penganiayaan, Virgiawan menjelaskan bahwa ia memang menendang pantat siswa tersebut, dengan alasan dan dalam batasan.

 

“Jadi pada hari Senin, 10 Oktober, pada saat pelaksanaan upacara bendera, saya melakukan patroli di kantin – kantin seputaran sekolah, yang biasa  siswa – siswi nongkrong bahkan merokok dan tidak masuk sekolah, beberapa siswa yang saya dapat, saya suruh mereka masuk. Namun, beberapa siswa lari dan tidak mau masuk, sehingganya saya tunggu di depan kantin. Tiba – tiba, dia (FP) keluar dari belakang kantin dengan alasan terlambat. Setelah itu saya panggil, saya tendang di pantat terus saya suruh masuk,” ujar Virgiawan melalui via telepon.

 

Virgiawan juga mengatakan bahwa, tindakan tersebut ia lakukan bukan untuk mencederai ataupun melukai siswa, akan tetapi hal tersebut ia lakukan guna untuk mendisiplinkan para pelajar yang tidak mau masuk mengikuti upacara bendera yang dilakukan setiap hari senin.

 

“Tidak ada penganiayaan, bahkan setelah saya tendang siswa itu (FP) ia berjalan biasa saja tanpa menahan rasa sakit. Lagian, saya juga tahu batas kewajaran Guru dalam mendidik karakter para siswa,” tegasnya.

 

Selain itu, Virgiawan juga menyayangkan dengan beredarnya berita tanpa ada konfirmasi baik ke pihak sekolah maupun kepada dirinya pribadi.

 

“Saya juga menyayangkan dengan berita yang beredar, tanpa ada konfirmasi ke saya maupun pihak sekolah. Bahkan saya juga menyayangkan dengan tindakan dari seseorang yang berinisial PB yang mengaku Paman dari siswa tersebut yang langsung membawa perkara ini kerana hukum tanpa melakukan audiensi dengan pihak Guru maupun sekolah,” ucapnya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 954 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Gerak Cepat,Sat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Ungkap Identitas Pelaku dan Korban Penganiayaan yang Viral Di Medsos

19 September 2023 - 16:49 WITA

Dugaan Korupsi PDAM Bone Bolango: Ex-Direktur PDAM Jadi Tersangka!

1 September 2023 - 16:03 WITA

Penggerebekan Terbesar dalam Sejarah Gorontalo: Puluhan Ribu Botol Minuman Keras Ilegal Disita Polda Gorontalo!

20 Juli 2023 - 10:01 WITA

Keluarkan Surat Penangguhan Penahanan: Indikasi PJ. Bupati Boalemo Pro Terhadap Tersangka, dan Tidak Memiliki Keinginan Memerangi Perilaku Korupsi

27 Juni 2023 - 01:38 WITA

Bolaang Mongondow Raya dan Minahasa, Siap Jadi Tuan Rumah Legislatif Sulutgo Expo 2024

18 Juni 2023 - 12:55 WITA

Perkuat Konektivitas Kerjasama: Legislatif Sulawesi Utara – Gorontalo Bentuk Forum Komunikasi

17 Juni 2023 - 03:15 WITA

Trending di Bolmong Utara