Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

DPRD Provinsi Gorontalo · 12 Okt 2021 02:56 WITA ·

UMKM Scale Up Provinsi Gorontalo Di Jakarta Butuh Tambahan Anggaran.


 UMKM Scale Up Provinsi Gorontalo Di Jakarta Butuh Tambahan Anggaran. Perbesar

Silahkan di Share Yach

WINNET.ID JAKARTA – Hari terakhir kunjungan komisi gabungan di SMESCO Jakarta. SMESCO merupakan Paviliun Kantor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) yang didalamnya memiliki sistem penjualan produk 34 Daerah, salah satunya Stand Provinsi Gorontalo. Keseluruhan stand tersebut didanai dengan anggaran APBN.

Pantauan komisi Gabungan tersebut, UMKM Scale Up Provinsi Gorontalo masih tergolong sangat memprihatikan,dimana masih minimnya produk daerah yang diperjualbelikan,padahal saat ini produk UMKM di Gorontalo sangat banyak.

Adapun produk yang di pasarkan hanya berupa pakaian karawo, kopiah karanji,tas krawang,syal serta kain permeter sulaman karawo.

Komisi Gabungan DPRD Provinsi

Gorontalo merekomendasikan agar Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui dinas terkait untuk bisa menganggarkan stand scale up Gorontalo di SMESCO Jakarta melalui anggaran APBD.

Hal tersebut diungkapkan Nasir Majid, Anggota Komisi Gabungan DPRD Provinsi Gorontalo usai mengunjungi SMESCO, paviliun Kantor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM), yang didalamnya memiliki sistem penjualan produk 34 Daerah, salah satunya Stand Provinsi Gorontalo.

“Kami berharap ada etalase-etalase untuk produk kecil atau makanan khas Gorontalo yang juga di promosikan disini,” kata Nasir Majid, Sabtu (9/10/2021).

Kedepan, lanjut Nasir, seluruh stakeholder

yang ada di Provinsi Gorontalo produk-produk lain dari Gorontalo selain Karawo dan Upia Karanji di SMESCO.

“Yang bisa kita lakukan adalah seluruh elemen-elemen di Provinsi Gorontalo, berkenan untuk mempromosikan produk kita di SMESCO ini,” ungkapnya.

Nasir juga berharap, ada Koperasi yang bisa diajak bekerja sama untuk membeli produk dari UMKM di Gorontalo yang kemudian dijual di SEMSCO.

“Saat ini kan masih sistem konsinyasi, mana yang laku itu dibayar. Harapannya itu tidak dilakukan lagi. Ada Koperasi yang mengelola dengan membayar semua barang yang dikirim, agar teman-teman pelaku UMKM yang modalnya sedikit bisa terbantukan,” pungkas Nasir.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Keren! Yeyen Sidiki Salurkan 10 Unit Motor Box Sayur, Gratis! Kepada Masyarakat Gorontalo

25 September 2023 - 17:02 WITA

Geram! Adhan Dambea Kritik Keras Kebiasaan Buruk DPRD Gorontalo

25 September 2023 - 13:01 WITA

TAJUK! Konflik Pohuwato: “Pemerintah Seharusnya lebih objektif menyikapi permasalahan Masyarakat Lokal”

24 September 2023 - 21:22 WITA

Revitalisasi Regulasi Izin Usaha: Dunia Bisnis di Gorontalo Semakin Mudah

23 September 2023 - 19:33 WITA

Ranperda Perizinan Berusaha dalam Daerah: Permudah Izin Investasi dan Usaha di Gorontalo

23 September 2023 - 16:19 WITA

Gorontalo Minim Guru PLB: Ranperda Disabilitas Jadi Solusi

20 September 2023 - 17:45 WITA

Trending di Daerah