Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DPRD Provinsi Gorontalo

Yuriko Kamaru Terima Aspirasi Masyarakat Desa Pangi

×

Yuriko Kamaru Terima Aspirasi Masyarakat Desa Pangi

Sebarkan artikel ini

Winnet.id – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo daerah pemilihan (Dapil) Bone Bolango, Yuriko Kamaru, menggelar reses hari ke 5, bersama masyarakat Desa Pangi, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (10/2/2023).

Pada reses kali ini, Yuriko menerima aspirasi berupa pembangunan jembatan untuk menghubungkan akses Desa Tulabolo, Tulabolo Barat sampai dengan kecamatan Pinogu.

Agenda Reses Yuriko Kamaru Di Desa Pangi

Pembangunan akses jembatan ini tidak lain karena selama ini masyarakat hanya memiliki satu akses, berupa jembatan gantung, yang dinilai masih kurang memenuhi kebutuhan transportasi hasil pertanian dari beberapa desa tersebut.

Selain aspirasi mengenai pembangunan jembatan, Yuriko juga menerima keluhan mengenai banjir yang sering melanda Desa Pangi dan sekitarnya.

Maka dari itu, masyarakat meminta agar, program pengamanan banjir melalui tanggul, harus segera diselesaikan. Agar masyarakat tidak lagi kesulitan ketika menghadapi musim penghujan, yang bisa menyebabkan debit air sungai meluap.

Selain itu, Yuriko juga mengajak masyarakat agar bisa bersama-sama untuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat yang kuat.

Karenanya, keterlibatan masyarakat dalam membangun perekonomian daerah, itu sangat diperlukan.

Dan ia juga mengatakan agar masyarakat, jangan terlalu mengandalkan pemerintah dalam upaya pemberian bantuan dan sebagainya. Karena, pemerintah belum tentu bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dilapangan.

” Dalam reses ini saya mengajak masyarakat agar, bisa sama-sama dalam membangun pertumbuhan ekonomi di Gorontalo,”

“Kalau kita hanya mengandalkan pemerintah, melalui bantuan dan lain-lain, kemungkinan besar tidak mampu menyelesaikan masalah yang ada,” ujar Yuriko.

” Maka, peran serta dukungan dari masyarakat, sangat dibutuhkan,” sambungnya.

Yuriko juga menjelaskan mengenai pendampingan potensi rumah tangga. Dimana, hal ini perlu dicapai agar bantuan yang diterima, bisa sesuai dengan apa yang masyarakat butuhkan.

Karena menurut Yuriko, selama ini masyarakat malah menerima bantuan yang bertolak belakang dengan apa yang mereka butuhkan.

” Pendampingan ini dibutuhkan, karena jika dirumah tangga, bapak sebagai petani yang mandiri dan ibu sebagai pelaku UMKM, harus ada peningkatan,”

” Sehingga ketika kita berikan bantuan, jangan hanya bantuan-bantuan terus. Tetapi kita tidak pernah melakukan evaluasi. Ini harus ada feed back,” ucap Yuriko

Dan ini, menjadi bahan evaluasi dan acuan agar, kedepannya bantuan yang diterima bisa meningkatkan ekonomi, ataupun mampu mengatasi persoalan yang ada di masyarakat.

” Nantinya terlihat, apakah bantuan ini mampu mengatasi persoalan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, atau salah-salah kita berikan bantuan?. Yang dibutuhkan pacul, yang kita kasih linggis. Ini kan salah,” tutup Yuriko.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *