WINNET.ID – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-XXIII, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Purwanto Joko Irianto, memberikan sambutan yang penuh makna dan inspiratif.
Kejaksaan Tinggi, Gorontalo – Dalam sambutan perayaan HUT Ikatan Adyaksa Dharmakarini (IAD) XXIII, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Purwanto Joko Irianto, tidak hanya memaparkan visi dan misi IAD, tetapi juga memberikan arahan bagi para anggota untuk tetap menjunjung tinggi integritas, disiplin, dan profesionalisme.
Kajati Gorontalo, dalam sambutannya menekankan tugas IAD sebagai wadah bagi istri-istri pejabat dan pegawai kejaksaan, harus berperan aktif membantu suami dalam menjalankan tugas kejaksaan, dalam lingkungan bermasyarakat.
Baca juga: Purwanto Joko Irianto, Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Pohuwato
“Tugas ini mencakup berbagai aspek, termasuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan menciptakan harmoni dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.” ucap Purwanto.
“Integritas menjadi pilar utama dalam eksistensi IAD. Anggota IAD diharapkan untuk selalu menjaga integritas diri dan lembaga, sehingga IAD tetap dihormati dan dipercaya oleh masyarakat.” Tambahnya.
Purwanto juga menegaskan tentang pentingnya netralitas dan independensi anggota IAD dari kegiatan politik. IAD sebagai organisasi profesi kejaksaan, harus menjunjung tinggi integritas dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis apapun. Hal ini, kata dia, bertujuan untuk menjaga martabat lembaga kejaksaan serta menghindari konflik kepentingan yang dapat merusak citra kejaksaan.
Kajati Gorontalo juga menyoroti pentingnya menjunjung tinggi kode etik profesi kejaksaan. Kode etik ini mencakup berbagai aspek, termasuk gaya hidup anggota IAD. Dalam hal ini, Kajati Gorontalo mengingatkan agar anggota IAD tidak terjerumus dalam perilaku hedonisme yang dapat merusak citra kejaksaan.
“Sikap dan perilaku hedonisme tidak hanya berdampak pada individu, tetapi juga keluarga dan institusi. Sudah berapa banyak contoh yang kita lihat di media-media, yang memperlihatkan perilaku hedonisme istri dan anak pejabat, yang berujung pada kenistaan” tegas Purwanto.
Selain tugas-tugas rutin, Pembina IAD Gorontalo ini, juga mendorong anggota IAD untuk aktif mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo. Partisipasi dalam lomba-lomba tersebut, menurut dia, akan memperkuat hubungan IAD dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
Baca juga: Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) Ke-63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini XXIII Gorontalo
Sepanjang sambutan, Kajati Gorontalo, terus menekankan tentang pentingnya menjunjung tinggi integritas, disiplin, dan profesionalisme dalam menjalani peran sebagai anggota IAD. Tidak hanya sebagai pendamping para pejabat dan pegawai kejaksaan, tetapi IAD juga memiliki tanggung jawab dalam mengembangkan masyarakat dan menciptakan harmoni dalam bernegara.
“Sebagai wadah istri-istri pejabat dan pegawai kejaksaan, IAD juga harus terus bergerak maju dalam mengelola diri secara profesional. Manajemen yang baik akan memperkuat posisi dan reputasi IAD di mata masyarakat dan pihak lain yang terlibat.” Pungkasnya.
“Dengan begitu, IAD dapat lebih aktif berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Provinsi Gorontalo.” tutup Kajati Gorontalo itu. (004/ilam)