WINNET.ID – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ikatan Adhyaksa Darmakarini (IAD) yang ke-XXIII (23), IAD Gorontalo merayakannya dengan berbagai rangkaian kegiatan menarik. Salah satunya adalah resepsi pemotongan tumpeng yang digelar hari ini, di gedung Pendopo Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo. (21/07/23)
Kejaksaan Tinggi, Gorontalo – Selama momentum peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang ke-63 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang ke-XXIII, IAD Gorontalo mengadakan serangkaian kegiatan yang beragam.
“Beberapa kegiatan tersebut, diantaranya ziarah ke makam para pahlawan, memberikan santunan untuk pendidikan dan panti asuhan, serta mengadakan donor darah.” Ungkap Wakil Ketua IAD Gorontalo, Mirawati Mulyadi, dalam penyampaian Laporan Panitia.
“Selain itu juga, kami menyelenggarakan lomba penulisan artikel serta berpartisipasi dalam Pekan Olahraga dan Seni (POR) HBA, yang baru-baru ini, resmi ditutup oleh bapak Kajati Gorontalo,” Sambung Mirawati.
Baca juga: Perayaan Hari Bakti Adhyaksa ke-63: Kehangatan Dibalik Anjangsana dan Bakti Sosial
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua IAD Gorontalo, Warsih Joko Irianto, menegaskan bahwa tema acara hari ini, “Peningkatan disiplin dan perilaku Anggota Ikatan Adhyaksa Darmakarini dalam mendukung penegakan Hukum yang tegas dan humanis, seharusnya menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota IAD.
“Sebagai istri-istri dari petugas Kejaksaan, penting untuk membentuk karakter dan sikap yang mendukung pelaksanaan penegakan hukum dengan tegas dan humanis.” ucap Warsih Joko Irianto, dalam pidatonya.
Dukungan tersebut, kata Warsih, dapat diimplementasikan melalui pendidikan tinggi. Dengan bekal pendidikan yang memadai, anggota IAD yang mayoritasnya merupakan istri pejabat dan pegawai Kejaksaan, dapat lebih efektif dalam mendukung pekerjaan dan kinerja para suami.
Istri Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo itu juga menyoroti tingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan tinggi.
“Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada Kejaksaan berada di level tertinggi yaitu mencapai 80,6 persen.” ungkap ketua IAD Gorontalo itu.
“Capaian ini menempatkan Kejaksaan ditempat tertinggi di antara lembaga penegak hukum lain, seperti Pengadilan, Polri, dan KPK.” sambung dia.
Baca juga: Jalan Sehat: Momentum Penutupan Pekan Olahraga Peringatan Peringatan Hari Bakti Adhyaksa Ke-63
Dirinya berharap, tingkat kepercayaan masyarakat ini dibarengi dengan kesadaran diri dan sikap berhati-hati dalam berperilaku oleh setiap anggota IAD.
“tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ini perlu kita jaga bersama, dengan menjaga sikap dalam bermasyarakat. Kita harus menjadi sosok yang menginspirasi dan menjadi teladan bagi keluarga, anak-anak, dan masyarakat sekitar kita.” Tegas Warsih.
Di era digital yang serba canggih ini, Warsih Joko Irianto juga menekankan pentingnya kecerdasan dalam menggunakan media sosial. Warsih menuntut anggotanya untuk menghindari perilaku hedonisme dan pamer di media sosial.
“Sebaliknya, saya berharap ibu-ibu dapat menggunakan platform tersebut sebagai sarana untuk memberikan inspirasi dan menyebarkan informasi positif bagi masyarakat.” Pungkasnya. (004/ilam)