Winnet.id Gorontalo – Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Purwanto Joko Irianto, menghadiri acara Kirab Pemilu 2024 yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Gorontalo, dalam rangka memperingati satu tahun menuju hari pemungutan suara Pemilu tahun 2024, di Lapangan taruna Kota Gorontalo ini, Pada Minggu (30/4/2023).
Kegiatan yang bertemakan “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa”, ini juga di hadiri Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, Walikota Gorontalo Marthen Taha, Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Awaludin Pauweni, Unsur Forkompimda, Perwakilan Partai Politik dan tokoh agama serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Gorontalo Fadlyanto Koem mengatakan pada kirab tersebut ada 18 bendera partai politik peserta Pemilu 2024, yang akan diarak di Dua Kabupaten dan 1 Kota Gorontalo.
“Bendera kirab ini pertama dimulai dari KPU Provinsi Gorontalo kemudian dibawah di dua kabupaten dan satu Kota di Gorontalo. Masing masing Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara menerima bendera kirab ini,” kata Fadlyanto.
“KPU Kabupaten Gorontalo Utara merupakan yang terakhir di Provinsi Gorontalo menerima bendera kirab ini dari KPU Provinsi Gorontalo, dan nanti akan diserahkan kepada KPU Provinsi Sulawesi Tengah melalui Kabupaten Buol Toli – Toli,” lanjutnya.
Fadly menjelaskan bahwa kirab ini sendiri telah dimulai oleh KPU RI pada 14 Februari 2023 lalu, Kata dia, Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan Pemilu secara menyeluruh di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
” Kirab ini memiliki tujuan penting, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Pemilu 2024. Selain itu, kegiatan ini memiliki pesan kepada masyarakat untuk memastikan diri masuk ke dalam daftar pilih, dan dapat memberikan suaranya saat pemilu nanti,” JelaS Fadly.
Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Purwanto Joko Irianto mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan kirab pemilu 2024 tersebut. Kata Joko, Kejaksaan Tinggi Gorontalo mendukung penuh persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.
” Tentunya kami Kejaksaan menyambut baik pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 ini. Kegiatan ini juga kan sebagai notifikasi sekaligus sarana sosialisasi kepada masyarakat bahwa proses Pemilu itu sudah dimulai,” Kata Joko.
Joko menerangkan bahwa Kejaksaan Tinggi Gorontalo juga sudah meningkatkan peran pada pelaksanaan Pemilu 2024, dengan telah membuat Posko Pemilu sebagai sarana proses penanganan tindak pidana pemilu, pelaksanaan pola penanganan tindak pidana pemilu, pusat data dan informasi tindak pidana pemilu, pertukaran data informasi, peningkatan kompetensi penanganan dugaan tindak pidana pemilu, monitoring dan evaluasi lebih lanjut tindak pidana pemilu.
” Yang kesemuanya melalui Sentra Gakkumdu, Dimana kami di Kejaksaan memiliki kewenangan sebagai penuntut dalam penyelenggaraan pemilu, yang diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2021 tentang perubahan atas UU Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia,” Terang Joko.
” Kita semua paham bahwa dalam pemilu nanti akan ada hal-hal yang sangat mungkin terjadi, sehingga kami di Kejaksaan akan turut berperan serta dalam penyelenggaraan Pemilu, yang akan berlangsung Tahun depan. Dan Kejaksaan Tinggi Gorontalo, yang memiliki yuridiksi di Provinsi Gorontalo, berkewajiban untuk menjamin pelaksanaan Pemilu serentak Tahun 2024 nanti, secara aman, lancar, damai dan konstitusional,” tutup joko. (Rilis)
