WINNET.ID – Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Haruna,SH.,MH bersama Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Sila Pulungan, serta para asisten dan pejabat, menerima kunjungan kerja Tim Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI).
Kunker tersebut diikuti oleh seluruh Pegawai Kejaksaan Tinggi Gorontalo, di Aula lantai III Kejaksaan Tinggi Gorontalo pada Kamis (27/10/2022).
Tim Komisi Kejaksaan Republik Indonesia melalui Komisioner Bhatara Ibnu Reza,SH.,M.Si.,L.LM.,Ph.D menyampaikan bahwa pada saat ini masyarakat mengapresiasi setinggi – tingginya terhadap kinerja Kejaksaan Republik Indonesia. Menurutnya, kerja – keras dari Kejaksaan Agung hingga Kejaksaan Tinggi maupun Kejaksaan Negeri se-Indonesia untuk merubah paradigma masyarakat terhadap Aparat Penegak Hukum, mulai membuahkan hasil dan apresiasi.
“Selain itu, dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Kejaksaan RI, keberhasilan tersebut, tetap harus dipertahankan bahkan terus ditingkatkan agar kedepannya aparat penegak hukum khususnya, Kejaksaan RI dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat yang mencari keadilan,” kata Bhatara Ibnu Reza,SH.,M.Si.,L.LM.,Ph.D.
Bhatara menyebut, Komisi kejaksaan sebagaimana peran dan fungsinya yg diatur Perpres 18 tahun 2011, melakukan pemantauan penilaian dan pengawasan terhadap kinerja para jaksa, dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan peraturan perundang – undangan serta kode etik sekaligus juga melakukan pemantauan dan penilaian perilaku jaksa baik didalam maupun di luar dinas.
“Ini adalah bagian dari kunjungan kami, untuk menanggapi serta klasifikasi sejumlah pengaduan di wilayah kejaksaan tinggi gorontalo. Alhamdulilah telah selesai dengan baik dan sudah mendapatkan jawaban secara jelas. Karena bagaimanapun juga, komisi kejaksaan ini hendak mencari jawaban karena laporan pengaduan tersebut sangat mendesak dari masyarakat, dan jawaban itu sangat penting. Bagaimana penanganan kasus dan kronologisnya sehingga ditemukan ada kasus yang sudah mendapatkan putusan, tetap masih ada upaya hukum dari pihak pelapor atau dari pihak kejaksaan itu semua sudah dijelaskan,” jelas Bhatara.
“Kami menganggap kejaksaan tinggi Gorontalo ini salah satu yang terbaik, tidak banyak pengaduan dan tidak banyak laporan dari masyarakat. Itu menunjukan, indikator bagaimana kemudian bahwa tidak sebanyak dari wilayah – wilayah lain. Artinya, peran dan fungsi jaksa di wilayah ini sangat baik sehingga kita tidak menemukan ada pelanggaran jaksa atau perilaku jaksa yang menyimpang. Misalnya, jaksa yang melakukan pelanggaran kode etik. Jadi, saya rasa penilaian kami setelah melakukan laporan pengaduan kejaksaan tinggi gorontalo sudah sangat baik,” tegas Bhatara.
Ditempat yang sama, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo Haruna,SH.,MH mengatakan bahwa kedatangan Tim Komisi Kejaksaan RI dalam kunjungan kerjanya, bertujuan untuk melakukan pengarahan, pemantauan dan penilaian terhadap organisasi, tata kerja, sarana dan prasarana sumber daya manusia yang ada di Kejaksaan Tinggi Gorontalo. Pihaknya kata Haruna, sangat menyambut baik kedatangan tim Komisi Kejaksaan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat di bumi Gorontalo ini.
“Kami sangat menyambut dengan hangat atas kedatangan tim Komisi Kejaksaan, sebab dalam kunjungan kerja ini, membuat kami memiliki semangat yang tinggi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentu, kami mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya kepada tim KKRI atas apresiasi yang diberikan kepada Kejaksaan Tinggi Gorontalo serta masukan, ilmu yang diberikan agar seluruh pegawai selalu memberikan pelayanan yang prima ,” tutup Haruna.