Winnet, Gorontalo – Badan SAR Nasional (Basarnas) Gorontalo gelar Pelatihan Potensi SAR Vehicle Accident, dan di ikuti 50 orang peserta yang terdiri dari berbagai instansi dan organisasi se Provinsi Gorontalo, bertempat di Balai Pengembangan PAUD Pendidikan Usia Dini dan Dikmas Rabu, (03/08/2021).
Informasi yang dirangkum Winnet.id bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan yang sering di laksanakan Basarnas, dan kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih mengedukasi kepada semua pihak tentang tugas dan fungsi Basarnas dalam penanganan kecelakaan lalu lintas.
Pada kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan semoga bisa memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
“Semoga pelatihan ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia potensi pencarian dan pertolongan di wilayah Provinsi Gorontalo,”jelas Nelson pada sambutannya.
Selain itu kata Nelson, memang masyarakat Indonesia memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, tapi untuk terlibat berbagai perkara kecelakan harus ada keterampilan dan keahlian yang mempuni untuk terjun langsung untuk melakukan evakwasi korban kecelakaan.
“Masyarakat Indonesia memiliki jiwa kemanusiaan yang sangat tinggi, namun di balik semangat tersebut, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus dalam membantu mengevakuasi korban kecelakaan kendaraan di jalan raya, agar terhindar dari cedera yang lebih serius, bahkan mengakibatkan kematian di saat proses evakuasi,”pungas Bupati Kabgor dua periode.
Tambahnya,” Saya berpesan untuk tetap mematuhi serta menerapkan protokol kesehatan, kapanpun dan dimanapun. Karena kita semua adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19. Tetap kenakan masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak,”tutupnya.
Dilokasi yang sama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo, I Made Junetra, S.H mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu missi pihaknya dengan potensi SAR yang terlatih dan profesional.
“Jadi penyelenggaraan Pelatihan Potensi Vehicle Accident Rescue menjadi implementasi dari misi kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo untuk menyelenggarakan kegiatan pencarian dan pertolongan yang didukung oleh potensi SAR yang terlatih dan profesional, serta SOP yang sesuai dengan ketentuan Basarnas,”ungkap I made.
Untuk itu I Made menambahkan, bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, terdiri dari tahap pembekalan teori atau materi di kelas, praktek kering, dan simulasi evakuasi korban kecelakaan yang terjebak di dalam mobi
“Selama masa pembekalan teori di kelas, para peserta Pelatihan mendapatkan sejumlah materi, diantaranya Manajemen Operasi SAR, Pengenalan Peralatan VAR, Stabilisasi Ken-daraan, Pembuatan Akses Pada Kendaraan, Ekstrikasi Korban, dan Pena-nganan Korban Pra Rumah Sakit. Selama mengikuti Pelatihan, para peserta diharapkan untuk mampu menyerap semua ilmu yang diberikan para instruktur dengan baik,”tegasnya.
