Erwin Ismail bersama IMI (Ikatan Motor Indonesia) sukses selenggarakan event drag bike yang diadakan di Kabupaten Bone Bolango yang berhasil menarik perhatian ratusan penggemar motor yang antusias.
Acara ini menjadi magnet bagi pecinta Drag Bike, baik dari kalangan profesional maupun amatir, yang ingin menyaksikan aksi adrenalin dan kecepatan peserta dalam perlombaan drag bike yang seru, (Sabtu, 20/05/2023).
Event drag bike, yang merupakan perlombaan sepeda motor yang dirancang untuk kecepatan tinggi di lintasan lurus, diadakan di jalan bypas Kabupaten Bone Bolango.
Dalam acara ini, para peserta dengan berbagai jenis motor dan kelas yang berbeda berkompetisi untuk memperlihatkan kelincahan dan kecepatan mereka.
Para peserta, baik yang berasal dari klub otomotif lokal maupun regional, telah mempersiapkan motor mereka dengan baik, mengoptimalkan performa mesin dan membuat modifikasi khusus untuk meningkatkan kecepatan. Mereka datang dengan semangat tinggi dan determinasi untuk memenangkan perlombaan dan meraih gelar juara di masing-masing kelas.
Perlombaan dimulai sejak siang hari dengan berbagai kelas yang dilombakan, mulai dari kelas pemula hingga kelas profesional. Peserta dalam kategori pemula memamerkan keterampilan mereka yang sedang berkembang, sementara peserta di kelas profesional menunjukkan keahlian dan pengalaman mereka yang luar biasa.
melalui event ini Erwin Ismail selaku ketua IMI Gorontalo berharap agar nanti banyak pembalap dari Gorontalo yang bisa mengikuti PON dan Kejurnas.
“Harapan saya, setelah dari sini, para pembalap bisa terus eksis dikancah nasional”, ucap Erwin dalam sesi wawancara.
Kecepatan luar biasa dan suara bising mesin motor menggetarkan hati penonton yang memadati lokasi. Tensi dan antusiasme terasa di udara ketika peserta melepaskan gas dan meluncur dengan kecepatan tinggi di lintasan lurus yang dirancang secara khusus untuk perlombaan drag bike.
Selain perlombaan utama, event drag bike juga menawarkan berbagai macam jajanan yang tentu saja berasal dari UMKM yang ada di Kabu[aten Bone Bolango.
Meski sempat mendapat gerakan penolakan dari beberapa pihak, Erwin Ismail dan IMI tetap teguh dengan pendiriannya untuk mengadakan even ini, tentunya dengan mengantongi ijin dari pihak keamanan, dinas pariwisata serta masyarakat lokal yang rumahnya terletak dipinggir jalan yang dijadikan tempat untuk drag.
“Walaupun sempat ada beberapa gerakan tambahan berupa penolakan dari beberapa pihak, tapi kami tetap melanjutkan event ini, karena memang kami telah mengantongi ijin dari pihak keamanan, Dinas Pariwisata, KESBANGPOL, serta masyarakat setempat” tegas Ketua IMI Gorontalo.
Selama dua hari acara berlangsung, rivalitas ketat terjadi di setiap perlombaan. Para peserta menunjukkan kelincahan mereka dalam melepaskan start dan mengendalikan motor dengan presisi di trek lurus. Waktu reaksi yang cepat dan kecepatan maksimum menjadi faktor penentu dalam memenangkan perlombaan.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para penonton untuk mendapatkan informasi tentang keselamatan berkendara, dari MC yang menjelaskannya seiring perombaan berlangsung.
Menjelang akhir acara, pembalap terbaik di setiap kelas diumumkan. Para pemenang menerima total hadiah hingga ratusan juta dan penghargaan, serta mendapatkan kehormatan sebagai yang tercepat di drag bike event tersebut.
Namun, bagi semua peserta, yang terpenting adalah semangat persaingan yang sehat dan kesempatan untuk mengukur kemampuan mereka dengan yang terbaik dalam dunia drag bike.
Event drag bike di Provinsi Gorontalo tahun ini telah memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta dan penonton. Semangat otomotif yang kuat dan semarak terasa di udara, dan antusiasme untuk drag bike semakin berkembang.
Diharapkan bahwa acara semacam ini akan terus diadakan dan menjadi wadah bagi para pecinta otomotif untuk berbagi kecintaan mereka dan mengembangkan bakat di dunia drag bike, tanpa harus melakukan aksi balap liar dijalan raya.
“Event ini juga memiliki tujuan agar para anak muda yang gemar dengan balapan bisa tersalurkan kegemarannya tanpa harus melakukan aksi balap liar dijalan yang tidak menjamin keselamatan dirinya dan juga pengguna jalan lain”, tutup Erwin Ismail.
