Winnet.id – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo meninjau secara langsung operasional Apotek Wan Setia, yang sampai saat ini bermasalah mengenai perizinan. Dalam kunjungan kali ini dipimpin langsung Ketua Komisi IV Hamid Kuna bersama Wakil Ketua DPRD Sofyan Puhi dan juga Espin Tulie, Kamis (16/2/2023).
Pada saat diwawancarai awak media, Hamid Kuna mengatakan bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa pihak terkait, terutama pengelola apotek dan akar permasalahan ini terkait dengan kelengkapan berkas yang belum terbit sehingga menyebabkan izin usaha dari apotik ini tidak dapat disetujui.
“ Setelah kita tinjau, ternyata memang dari bulan Mei IMB nya sudah tidak berlaku. Dan sesuai kesepakatan, bahwa tangga depan apotek ini harus dibongkar karena melanggar garis sempadan jalan dan juga garis sempadan sungai,” ucap Hamid Kuna.
Hamid juga mengatakan bahwa, pihaknya meminta agar pengelola Apotek agar segera membongkar tangga masuk yang berada di depan Apotek dan memindahkan ke samping Apotek, dikarenakan belum adanya kesepakatan yang tercapai.
“ Karena belum ada jalan keluarnya, kami meminta agar tangga Apotek yang berada di depan untuk segera dibongkar dan dipindahkan di samping,” ujarnya.
Diakhir wawancara Hamid pun menegaskan akan tetap mengawal penyelesaian kasus ini, dan akan mengundang seluruh pihak-pihak terkait termasuk Dinas Penanaman Modan dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), sehingga bisa mencari solusi yang terbaik untuk semua pihak.
“ Kita tentunya dari Komisi IV akan terus mengawal kasus ini dan mengundang pihak-pihak terkait, agar kasus ini bisa cepat selesai,” tutup Politisi Partai Hanura tersebut.
