WINNET.ID GORONTALO UTARA – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Gustam Ismail, melakukan kunjungan kerja ke Yayasan Nurul Fikri, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Selasa (10/12/2024). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring penggunaan dana hibah yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Gustam menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan memastikan pemanfaatan dana hibah sesuai dengan laporan pertanggungjawaban yang berlaku.
“Terkait tujuan hari ini, karena kemarin diberitakan oleh KESRA bahwa masih banyak dana hibah yang belum ada laporan pertanggungjawabannya, termasuk biaya dari yayasan ini yang pada 2023 mendapatkan hibah sebesar Rp. 20 juta dari pokir Bapak Yasin Dila,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, pihaknya langsung melakukan pengecekan terkait pemanfaatan dana tersebut.
“Alhamdulillah, ternyata sudah terealisasi 100% dari 2023. Ini akan kami jadikan bahan laporan bahwa persoalan dana hibah ini sebenarnya hanya kendala administrasi,” jelas Gustam.
Gustam juga menegaskan komitmennya untuk mendorong seluruh penerima dana hibah, baik organisasi kemasyarakatan, tempat ibadah, maupun yayasan, agar segera melengkapi laporan pertanggungjawaban mereka.
“Kami akan terus memonitor dan memastikan pemanfaatan dana hibah ini sesuai dengan tujuan awalnya,” tambahnya.
Terkait pembangunan gedung baru Yayasan Nurul Fikri, Gustam mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu perhatian. Namun, ia menyoroti tantangan dalam mengalokasikan anggaran tambahan.
“APBD Provinsi Gorontalo sudah ditetapkan sebelum kami dilantik, sehingga terkait pokir anggota DPR baru belum jelas. Namun, jika ada alokasi, saya akan perjuangkan penambahan anggaran untuk pembangunan gedung yayasan ini,” katanya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana hibah oleh penerima manfaat di wilayah Provinsi Gorontalo.
