WINNET.ID – Kamis, (10/2/2022) Tim reses Gorontalo B kembali meninjau salah satu ruas jalan yang berada di desa Puncak kecamatan Pulubala.
Dalam tinjauan kali ini tim reses mendapati kondisi jalan dengan keadaan sudah rusak dan sudah susah dilalui oleh kendaraan bermotor. Anggota DPRD Fraksi Golkar Wasito Somawiyono mengatakan bahwa jalan ini dulunya merupakan tanggung jawab kabupaten namun sudah beralih menjadi tanggung jawab provinsi.
“Dulunya jalan ini merupakan kewenangan kabupaten tapi semenjak tahun 2020 ini sudah ditetapkan menjadi jalan provinsi. Ini nama ruasnya adalah jalan Mulyonegoro Karya Mukti dengan panjang 14 kilometer,” ujar Wasito.
Perlu diketahui jalan ini juga merupakan jalan alternatif bagi masyarakat untuk menuju pelabuhan Anggrek yang berada di Kabupaten Gorontalo Utara. Kerusakan yang terjadi diperkirakan sudah 80 persen.
“Jalan ini memang kondisi saat ini sudah sangat parah 80 persen jalannya sudah hancur seperti ini, sehingga ini menjadi suatu hal yang penting untuk kita pikirkan dan kita anggarkan,” jelas Wasito.
ia juga mengatakan rencana pembangunan jalan ini sudah diusulkan oleh Gubernur bersama anggota komisi 3 secara langsung ke Menteri Bappenas yaitu Suharso Monoarfa dan menjadikan pembangunan jalan ini sebagai komitmen utama dari Provinsi Gorontalo.
“Ini kemarin sudah diusulkan adalah 6 kilometer dengan alokasi anggaran diperkirakan sekitar 18 Miliar, paling tidak ini merupakan solusi karena di wilayah kecamatan Boliyohuto, Motilango dan sekitarnya sering menggunakan jalan ini sebagai alternatif yang sangat menghemat panjang jalan dan bisa mempersingkat waktu tempuh,’’ ujar Wasito.
Wasito juga menekankan bahwa pembangunan jalan ini sudah menjadi kesepakatan anggota DPRD dapil 4 agar menjadi pokir dan aspirasi prioritas untuk pembangunan sarana infrastruktur di masa yang akan datang.
“Setidaknya tahun 2023 sudah mulai dibenahi. Tapi untuk tahun 2022 ini kita upayakan agar kerusakan jalan ini tidak lebih parah lagi,” jelas Wasito.
