Winnet, Gorontalo – Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, La Ode Haimudin, mengimbau para santri untuk terlibat dalam berbagai proses pembangunan di wilayah Provinsi Gorontalo, mulai dari tingkat kabupaten, kota, hingga pemerintahan di desa. Harapan ini disampaikan La Ode saat menghadiri acara resepsi Hari Santri Nasional (HSN) 2024 yang digelar di Rumah Dinas Gubernur Gorontalo, Selasa (22/10/2024).
Pada acara tersebut, selain memperingati HSN, turut diluncurkan program Fiqih Pilkada, Desk Pilkada, Halagah Kebijakan Publik Gorontalo, serta penandatanganan MOU dengan berbagai mitra dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Gorontalo.
La Ode Haimudin menyambut baik program yang digagas NU, khususnya Desk Pilkada, yang menurutnya dapat memberikan edukasi politik di tengah situasi saat ini. Ia berharap agar inisiatif seperti ini tidak hanya datang dari NU, tetapi juga dari organisasi lainnya.
“Kita berharap bukan hanya NU, tapi organisasi-organisasi lainnya saya berharap juga bisa melaksanakan hal yang sama,” ucapnya.
La Ode optimis bahwa dengan keterlibatan NU, proses demokrasi di Provinsi Gorontalo akan lebih berwarna dan berkualitas.
“In Syaa Allah NU ini akan memberi warna baru proses demokrasi khususnya di Provinsi Gorontalo. Kita harapkan kualitas demokrasi kita bisa lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, La Ode menegaskan pentingnya kolaborasi dalam pembangunan daerah. Ia menyatakan bahwa pembangunan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga memerlukan peran serta seluruh stakeholder, termasuk organisasi seperti NU dan para santri. Dalam narasinya, ia berharap agar santri ke depan tidak hanya fokus pada hal-hal spiritual, tetapi juga turut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah. Hal ini sejalan dengan peluncuran program Fiqih Pilkada yang menurutnya sangat relevan dan bermanfaat.
Dengan demikian, La Ode menaruh harapan besar agar santri tidak hanya unggul di bidang spiritual, tetapi juga mampu berpartisipasi dalam sektor ekonomi syariah, serta memberi dampak positif bagi pembangunan dan demokrasi di Gorontalo.
