WINNET.ID – Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Gorontalo, di bawah komando Ketua Sofyan Puhi, meluncurkan Gerakan Aksi Sayang Diri Kaum Muda (Naksir Kamu): Aksi Perlawanan melawan Bunuh Diri.
Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo – Pada Kamis (20/07/23), Gerakan Peduli Pramuka Gorontalo melakukan kunjungan ke SMA Negeri 1 Biluhu, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo.
Kunjungan ini merupakan bagian dari kampanye Aksi Sayang Diri Kaum Muda (Naksir Kamu), yang diintegrasikan dengan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang berlangsung di sekolah tersebut.
Gerakan ‘Naksir Kamu’ dibentuk oleh Kwarda Pramuka Gorontalo sebagai respons terhadap meningkatnya isu bunuh diri yang menimpa kaum muda dan memicu kekhawatiran masyarakat Gorontalo.
Sejak awal tahun 2023 hingga bulan Juli saja, sudah tercatat lebih dari 20 korban jiwa yang melakukan bunuh diri, dengan mayoritas dari kalangan usia muda.
“Situasi ini sangat memprihatinkan bagi kami sebagai organisasi kepemudaan. Oleh karena itu, kami meluncurkan program Gerakan Sayang Diri Kaum Muda (Naksir Kamu) ini sebagai upaya perlawanan terhadap aksi bunuh diri,” jelas Ketua Kwarda Gorontalo, Sofyan Puhi.
Sofyan Puhi mengungkapkan pentingnya pendekatan pencegahan sejak dini, agar para anak muda dapat mencintai diri sendiri dan menghindari perilaku merugikan, termasuk pemikiran untuk bunuh diri.
Dalam acara MOS di SMAN 1 Biluhu, kegiatan Gerakan ‘Naksir Kamu’ diselenggarakan dengan semangat positif, melalui beragam kegiatan ketangkasan dan dialog terbuka.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mengajak generasi muda untuk menyayangi diri sendiri dengan cara yang baik dan sehat. Kami ingin mendorong para siswa untuk saling menghargai, membangun rasa percaya diri, dan berani menyuarakan perasaan atau masalah yang mereka hadapi tanpa takut dihakimi,” ungkap Sofyan Puhi.
Sofyan meyakini bahwa cinta dan perhatian terhadap diri sendiri menjadi fondasi penting dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
“Melalui Gerakan Naksir Kamu, kami berharap menciptakan lingkungan yang positif dan saling mendukung, sehingga potensi untuk mengatasi masalah dan tekanan hidup menjadi lebih baik,” ujarnya.
Selain menyampaikan pemahaman tentang pentingnya mengasihi diri sendiri, kampanye ‘Naksir Kamu’ juga menyediakan ruang untuk diskusi terbuka mengenai isu mental dan kesehatan jiwa.
Baca juga: Naksir Kamu: Gerakan Pramuka Dalam Mengatasi Fenomena Bunuh Diri di Gorontalo
Para peserta diajak untuk memahami tanda-tanda seseorang yang memerlukan bantuan dan belajar cara-cara menyampaikan dukungan pada teman-teman mereka yang mengalami kesulitan emosional.
“Dengan pengetahuan ini, kami berharap adik-adik penegak Pramuka dapat lebih mudah mengenali gejala-gejala awal dan mengajak teman-teman mereka untuk mencari bantuan secara proaktif,” jelas Wakil Ketua II DPRD Provinsi Gorontalo ini.
Sofyan juga mengajak para siswa untuk mengubah pandangan mereka tentang isu-isu kesehatan mental. Dia mendorong para Pandega (anggota Pramuka) untuk tidak lagi memberikan stigma negatif terhadap orang yang mencari pertolongan atau berbicara tentang masalah mereka.
“Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung, di mana kita saling mendengar dan berempati kepada mereka yang membutuhkan dukungan mental,” ujar Sofyan.
“Melalui Gerakan ‘Naksir Kamu’, mari bersama-sama mencegah segala bentuk perilaku merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas politisi dari Partai Nasdem tersebut. (004/ilam)