Winnet.id – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, daerah pemilihan Bone Bolango, Yeyen Sidiki, gelar reses perorangan, di Desa Boidu, Kecamatan Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (09/02/23).
Dalam kegiatan ini, Yeyen didampingi oleh ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo, Tommy Wahidji, serta pihak Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, yang diwakili oleh Sarana dan Prasarana pertanian, Yusuf Paramata.
Dalam kunjungannya kali ini, Yeyen menerima beberapa aspirasi dari masyarakat Boidu, yang diharapkan masyarakat, dapat ditindaklanjutinya. Diantaranya, terkait bantuan pembangunan mesjid, penanggulangan banjir, dan permintaan akses jalan pertanian.
Selain menerima aspirasi, Politisi Golkar itu juga menerima keluhan masyarakat petani tentang alat bantuan, yang tidak dapat dimanfaatkan petani, karena kurang pemahaman dalam menggunakan alat bantuan.
“Tadi saya sudah konsultasi dengan pihak dinas Pertanian. Kami sudah minta ke mereka untuk melakukan pelatihan-pelatihan, khusus terkait penggunaan alat-alat bantuan itu, agar pemanfaatannya lebih maksimal.” ungkap Yeyen dalam wawancara.
Selain menjemput aspirasi, dalam kunjungan resesnya itu, Yeyen juga memberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan), berupa alat perontok Jagung.
Alat pertanian yang diprogramkan pemerintah ini sejatinya hanya harus digilir pemanfaatannya, atau dipinjamkan dalam kurun waktu beberapa bulan, dan akan digilir ke desa-desa lain di Bone Bolango.
Namun, saat itu juga masyarakat mendesak Yeyen, agar alat tersebut dapat memanfaatkan secara permanen oleh masyarakat tani desa Boidu, tanpa harus digilir dengan desa yang lain.
Bagaikan gayung bersambut, permintaan itu disanggupi Yeyen, dengan mengatakan akan mengajukan permintaan itu ke Kepala dinas Pertanian Provinsi, untuk ditindaklanjuti.
“Regulasinya memang alsintan ini hanya dipinjamkan, dan akan digilir ke desa-desa lain. Tapi bagaimanapun, ini adalah bagian dari aspirasi,” jelas Yeyen.
“Olehnya, saya akan perjuangkan ini, dan saya akan bicara langsung dengan kepala dinas terkait aspirasi ini, untuk ditindaklanjuti berdasarkan prosedur dan aturan yang berlaku, sehingga pemanfaatan alsintan ini hanya dapat dimanfaatkan masyarakat Boidu secara maksimal.” Tutup Politisi Golkar itu.
