GORONTALO – WINNET.ID | DPRD Provinsi Gorontalo, dibawah pimpinan Ketua DPRD, Paris R.A Jusuf, menggelar rapat paripurna, penetapan 3 nama calon penjagub Gorontalo, masa jabatan tahun 2023-2024, di ruang rapat paripurna, gedung DPRD Provinsi Gorontalo, Selasa (04/04/23).
Paripurna ini merupakan tindaklanjut DPRD, terhadap surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, tentang rekomendasi calon pejabat gubernur Gorontalo 1 tahun ke depan.
Paris R.A. Jusuf dalam keterangannya, mengakui, jika mekanisme rekomendasi calon penjagub ini, cukup berjalan alot. Sebab, hal ini merupakan sesuatu hal yang baru, yang pernah dilalui atau dilaksanakan oleh DPRD.
“Kenapa alot? Karena ini barang baru bagi kami, yang tidak diatur secara spesifik dalam tata tertib DPRD dan perundang-undangan. Sehingga ini merupakan skenario lepas.” ungkap Paris.
Namun berkat kerjasama seluruh anggota dan pimpinan-pimpinan Fraksi, mekanisme rekomendasi 3 nama calon penjagub Provinsi Gorontalo, kata Paris dapat terlaksana dengan baik dan transparan.
Adapun 3 nama calon yang menjadi rekomendasi DPRD Provinsi Gorontalo, yang akan diajukan kepada Mendagri yakni, Hamka Hendra Noer, Ismail Pakaya, dan Firdaus Dewilmar.
Masing-masing nama tersebut memiliki dukungan dari tiap-tiap fraksi yang ada di DPRD Provinsi Gorontalo.
Pertama, Hamka Hendra Noer. Pria yang saat ini menjabat sebagai penjabat Gubernur Gorontalo ini, memperoleh 7 suara. Masing masing dari Fraksi PPP, Nasdem Amanat, PKS, Demokrat Nurani Bangsa, Golkar, PDI-Perjuangan, dan Gerindra.
Kedua, Ismail Pakaya. Pria yang saat ini menjabat sebagai Staf ahli bidang Sosial, Politik, dan kebijakan Publik Kepnaker ini, memperoleh 4 suara. Masing-masing dari Fraksi PKS, Gerindra, Nasdem Amanat, dan PDI-Perjuangan.
Dan yang ketiga, Firdaus Dewilmar. Pria dengan khas rambut putih ini, saat ini tengah menjabat sebagai Staf Ahli Jaksa Agung RI bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Firdaus memperoleh 3 dukungan suara, masing-masing dari fraksi PKS, Nasdem Amanat, dan Golkar.
3 nama ini, selanjutnya kata Paris, akan segera diserahkan kepada pihak kementrian, untuk ditindaklanjuti.
“Untuk pengusulannya, insyaa Allah akan dibawa oleh sekretaris dewan, usai saya tanda tangani surat tersebut secara Formal.” pungkas Politisi Senior Partai Golkar tersebut. (004/ilam)
