WINNET.ID – Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Foundation melalui program Do Something Indonesia, menyelenggarakan Youth Digital Day, bertempat di Aula Riden Baruadi Gallery, Kota Gorontalo, Rabu (14/12/2022).
Giat bertajuk ‘Generasi Muda Sepakatuntuk
Stop Complaining, Do Something’ itu terdiri dari talkshow dan diskusi grup terarah tentang literasi dan kewargaan digital, yang melibatkan lebih dari 20 komunitas generasi muda Gorontalo.
Topik literasi dan kewargaan digital menjadi fokus untuk dibicarakan oleh generasi muda dalam kegiatan ini karena dua hal.
Pertama, laporan lembaga internasional, We are Social, pada tahun 2022 menunjukkan jumlah pengguna internet aktif di Indonesia yang mencapai lebih dari 190 juta pengguna, di mana pengguna terbanyak adalah generasi muda atau marak dikenal sebagai digital native.
Berkat internet, media sosial menjadi saluran kerja sama, dialog, dan pertukaran informasi antara kaum muda dan komunitasnya.
Kedua, pendalaman topik literasi digital menjadi penting untuk generasi muda di Gorontalo, karena Gorontalo merupakan salah satu bagian di Indonesia Timur yang semakin terhubung dengan akses internet.
Perkembangan ini menunjukkan adanya kebutuhan dalam mempersiapkan generasi muda dengan pengetahuan mendasar dan bijak sebagai digital native yang cakap dalam dunia digital.
Kegiatan talkshow dalam Youth Digital Day turut mengundang tiga narasumber, antara lain Basri Amin selaku sosiolog, Banimal Malabar yang merupakan perwakilan organisasi nirlaba SAFEnet, dan Neneng Julia Rizky sebagai program specialis tuntuk memantik kesadaran dan kepedulian generasi muda akan pentingnya norma, etika, privasi, dan keamanan data dalam dunia digital.
Sedangkan dalam sesi diskusi grup terarah, generasi muda Gorontalo diajak untuk terlibat aktif dalam mengampanyekan dan menyusun agenda aksi terkait pentingnya privasi dan keamanan data digital hari ini.
Bentuk kegiatan ini dirancang secara tidak kaku dan komunikatif agar generasi muda dapat memberikan perhatian terhadap alih pengetahuan dan pengalaman mendasar dalam menggunakan media sosial yang bijaksana, termasuk menyediakan ruang bagi berkembangnya diskusi-diskusi kritis.
Berbagai komunitas yang terbagi dalam beberapa kelompok di saat yang sama turut aktif memaparkan ide-ide kreatif untuk dijalankan sebagai program aksi ke depan.
Melalui kegiatan Youth Digital Day, generasi muda Gorontalo juga bersepakat bahwa berkeluh kesah (complaining) tidak akan cukup untuk menyelesaikan masalah sosial khususnya yang berkaitan dengan proses digitalisasi di Indonesia hari ini.
Lebih lanjut, berbagai komunitas generasi muda Gorontalo berkomitmen untuk terlibat aktif dalam penyelesaian masalah-masalah sosial hari ini secara konkret dan kreatif (do something).
Sekadar info, diketahui YCAB ini, didirikan pada tahun 1999. YCAB adalah organisasi unggulan dari YCAB Group, dengan visi untuk memutus siklus kemiskinan melalui inklusi keuangan sebagai instrument untuk memperluas pendidikan.
YCAB telah berhasil memberikan dampak kepada lebih dari 4,8 juta generasi muda dan membina hampir 200.000 perempuan pengusaha ultra-mikro.
Di tahun 2022,YCAB menduduki peringkat #29 pada TOP SGO/NGO oleh thedotgood di Jenewa. Untuk lebih jelasnya bisa mengunjungi website www.ycabfoundation.org.
Sementara itu, untuk Do Something Indonesia (DSI) berdiri sejak 2015, DSI adalah sebuah komunitas pemuda yang secara aktif dan peduli menyuarakan perubahan positif terhadap isu-isu sosial seperti edukasi, lingkungan, dan kesehatan mental.
Dengan 12,1 ribu followers di media sosial, DSI bergerak aktif melakukan kampanye-kampanye sosial yang bermanfaat bagi generasi muda.
Sumber: Press Release DSI
