Winnet.id Bolmut – Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Karel Bangko, SH angkat bicara terkait dugaan pengrusakan hutan yang berlokasi di Desa Nunuka, Kecamatan Bolangitang Timur, Rabu (07/07/2021).
Dugaan pengrusakan hutan oleh oknum pimpinan DPRD Bolmut yang saat ini hangat diperbincankan di masyarakat akhirnya salah satu tokoh politik dan putra terbaik Bolmut angkat bicara, bahwa tidak ada yang membenarkan siapapun untuk merusak hutan yang akan merugikan masyarakat.
Terkait dengan hal tersebut Karel Bangko,SH mengatakan, pihaknya sebagai masyarakat Bolmut tidak membenarkan bagi siapapun yang melakukan penjarahan hutan lindung di Bolmut dan tidak ada kompromi bagi pelaku.
“Karena ini keselamatan masyarakat, tidak ada kompromi untuk siapapun, dia pejabat, masyarakat biasa. Apa lagi ini merugikan banyak orang,”ujar mantan ketua DPRD Bolmut tiga periode.
Selain itu, Sebagai tokoh masyarakat Bolmut pihaknya mendorong semua kalangan, termasuk media agar bersama-sama mengawal dugaan kasus perambahan hutan yang ada di Desa Nunuka.
“Marilah kita presur bersama, termasuk lagi dari media agar ini bisa terproses, karena saya tidak mau ingin merusak negeri ini dengan pengrusakan lingkungan. Karena kalau kita masuk untuk perambahan hutan tanpa ada legalitas yang jelas itu jelas melanggar, apal lagi hutan lindung terkecuali Area Penggunaan Lain (APL),”tegas papa Ikra sapaan akrapnya.
Lebih lanjut kata Karel, “hutan ini adalah kewajiban negara untuk melindungi itu, negara itu siapa? Ya kita-kita ini, salah satunya kita sebagai masyarakat memiliki hak dan wajib menjaganya termasuk saya. Jadi saya akan terus mendesap pada dinas kehutanan untuk menindak lanjuti perambahan hutan lindung yang ada di Desa Nunuka,” tegas Karel Bangko, SH.
Pewarta ; Jeff
