WINNET.ID Gorontalo – Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan ke Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Jakarta Selatan, Kamis (28/03).
Kunjungan ini dilakukan guna mengkonfirmasi terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan royalti perusahaan-perusahaan yang tengah beroperasi di Provinsi Gorontalo, seperti Gorontalo Mineral (GM) dan GSM.
Baca juga: Tim Badan Anggaran DPRD Gorontalo Berkunjung ke Pusdatin Kemendagri: Konsultasi Aplikasi SIPD
Dalam wawancara, Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Gorontalo, Mohamad Kris Wartabone, menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk memperoleh klarifikasi terkait PNBP dan royalti yang seharusnya diterima oleh Provinsi Gorontalo dari perusahaan-perusahaan tambang yang beroperasi di Gorontalo.
“Ini sudah kami konsultasikan. Nanti akan ada tindak lanjutnya lagi ke Kementerian Keuangan, terkait berapa besar yang harus diterima oleh Provinsi Gorontalo,” ungkap Kris Wartabone.
Lebih lanjut, Kris menekankan urgensi konfirmasi ini karena adanya informasi dari Kementerian ESDM bahwa pada akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025, perusahaan-perusahaan yang dimaksud akan memulai produksinya.
“Oleh karena itu, konfirmasi ke Kementerian ini menjadi sangat penting, mengingat keterkaitannya dengan penerimaan daerah,” tambah Kris, menegaskan.
Kunjungan ini menandai langkah DPRD Provinsi Gorontalo dalam memastikan bahwa hak-hak daerah terkait dengan industri tambang dapat dipenuhi dengan baik.
Diharapkan dengan adanya komunikasi yang intensif antara pemerintah daerah dan pusat, kerjasama dalam sektor tambang dapat berjalan dengan lebih baik dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
