WINNET.ID – Pemerintah Kota Gorontalo kembali mengingatkan masyarakat dan pelaku usaha untuk menunaikan kewajiban pembayaran pajak daerah. Pajak daerah disebut sebagai sumber utama pendapatan yang menopang pembangunan di Kota Gorontalo.
Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nuryanto, menegaskan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Kota Gorontalo, bukan pemerintah pusat. Dana ini digunakan untuk membiayai berbagai program yang langsung menyentuh kepentingan publik.
“Pajak yang dibayarkan oleh masyarakat dan pelaku usaha adalah sumber pendapatan utama kami. Dana ini bukan untuk pusat, melainkan dikelola sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Gorontalo untuk membiayai berbagai program yang langsung menyentuh kepentingan publik,” tegas Nuryanto, Rabu (27/8/2025).
Ia menjelaskan, seluruh jenis pajak memiliki kontribusi penting dalam pembangunan kota. Penerimaan tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan, membangun fasilitas publik, serta meningkatkan kualitas layanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Membayar pajak adalah wujud gotong royong kita untuk membangun kota. Setiap pembayaran yang dilakukan akan kembali kepada kita dalam bentuk fasilitas yang lebih baik, pelayanan yang lebih efisien, dan lingkungan yang lebih nyaman,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Gorontalo juga mengimbau masyarakat untuk segera melunasi kewajiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Langkah ini penting demi menjaga kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Menurut Nuryanto, kesadaran masyarakat dalam membayar PKB sangat berpengaruh terhadap tertib administrasi kendaraan dan kepatuhan hukum.
“Masyarakat yang taat membayar pajak tidak hanya terhindar dari sanksi, tetapi juga akan merasa lebih tenang dan nyaman dalam berkendara di jalan,” ujarnya.
Pemkot Gorontalo mengajak seluruh wajib pajak untuk tidak menunda pembayaran dan memastikan kewajiban terpenuhi tepat waktu. Dengan kepatuhan bersama, pembangunan Kota Gorontalo diharapkan dapat berjalan sesuai rencana menuju kota yang lebih sejahtera dan maju.