Pesan tersebut disampaikan Joko dalam sambutannya, pada rangakaian kegiatan pertemuan konsultasi Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) se-wilayah Gorontalo, Rabu (22/02/23).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai III Kantor Kejaksaan Tinggi Gorontalo ini, dihadiri juga Wakajati Gorontalo Drs. Joko Purwanto, SH., para asisten, Kabag TU, Ketua dan Wakil Ketua serta seluruh anggota IAD se-Wilayah Gorontalo, dan para Kepala Kejaksaan Negeri se-Wilayah Gorontalo, serta Pengawas Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.
“Kekompakan dan kebersamaan seluruh anggota IAD adalah modal utama dalam menjalankan organisasi.” buka Pria, yang senang disapa Joko ini, dalam sambutannya.
Menurutnya kekompakan dan kebersamaan ini, dapat mewujudkan keguyuban dan mampu menciptakan iklim organisasi dan komunikasi yang baik, diantara para istri jaksa, istri para pegawai TU, bahkan istri para Purna Adhyaksa tersebut.
Demikian pula kegiatan ke-organisasian, diharapkan Joko, dapat lebih digiatkan. Namun, harus tetap mengacu kepada petunjuk dan pedoman dari ketua umum Pusat, termasuk hasil Rakernas yang sudah diputuskan.
“Itu dipedomani dan dilaksanakan di daerah sesuai dengan situasi serta kondisi di daerah masing-masing,” kata Kajati.
Menurutnya, meski organisasi ini tidak sebesar organisasi yang lain, namun tetap perlu ada kegiatan-kegiatan yang dapat membangkitkan solidaritas diantara sesama anggota IAD se-wilayah Gorontalo.
Selain itu, Joko Irianto juga mendorong seluruh anggota IAD untuk dapat membangun iklim positif di lingkungan keluarga. Menurutnya, kokohnya suatu bangsa, diawali dari lingkungan keluarga itu sendiri.
“Saya berharap, Ibu-ibu anggota IAD se Wilayah Gorontalo, dapat selalu menjaga keharmonisan keluarga. Sebab kekokohan dan kebesaran suatu bangsa, bertolak dari keluarga. Sebab disitulah tempat pertama memulainya sebuah rencana besar.” kata Kajati baru Gorontalo itu.
“Keluarga adalah tempat utama dalam membentuk karakter, termasuk mendidik anak-anak. Karakter dan kepribadian anak terbangun dengan baik, ditambah wawasan dan pola pikir yang baik, maka akan muncul seorang pemimpin Bangsa yang handal,” sambungnya.
Pola hidup yang sederhana dan tidak menampilkan kemewahan yang mencolok didepan umum, menjadi pesan terakhir yang ditegaskan Kajati.
“Saya tegaskan kepada seluruh Ibu-ibu anggota IAD se-wilayah Gorontalo, tidak boleh bergaya hidup hedon atau tampil mewah dimuka umum, baik dalam di acara, di kantor, maupun di acara-acara umum diluar kantor,” pungkas Kajati Joko.