WINNET.ID – Program pendidikan kesetaraan di SPNF SKB Bintauna, memberikan harapan baru bagi masyarakat putus sekolah Desa Pimpi dan sekitarnya, untuk meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan Kesetaraan.
Bintauna, (07/06/23) – Tenaga pengajar SPNF SKB Bintauna, Lili Tegila S.Pd, ungkapkan apresiasinya dan rasa senangnya terhadap antusiasme masyarakat Desa Pimpi, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dalam mengikuti Kelas Penyelarasan, Paket A, Paket B, dan Paket C.
Betapa tidak, program pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melanjutkan pendidikan setara dengan tingkat SD/MI, SMP/MTs, atau SMA/MA ini, dibanjiri peserta.
Dalam wawancara bersama, Lili Tegila S.Pd menyampaikan apresiasinya atas semangat masyarakat, yang ingin melanjutkan pendidikan melalui program pendidikan kesetaraan, baik Paket A, Paket B, maupun Paket C.
“Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu, di SPNF SKB Bintauna, kami memberikan kesempatan kepada siapa pun yang ingin melanjutkan pendidikan secara gratis.” ungkap Lili kepada wartawan, melalui sambungan Platform berbasis media sosial.
Lili juga menambahkan, Masyarakat tidak perlu merasa malu. Sebab, pendidikan kesetaraan ini memberikan peluang yang sama kepada semua orang, untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi, tanpa membedakan antara lembaga pendidikan formal dan non-formal.
“Bukti nyata dari hal ini adalah, banyaknya lembaga pendidikan formal, khususnya kampus-kampus yang menerima dan memfasilitasi ijazah Paket C, untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya (kuliah).” ucapnya.
“Jadi, jangan ragu apalagi malu. Dan jika Anda atau kerabat anda ingin mendaftar, silakan kunjungi SPNF SKB Bintauna, di Jalan Omanga, Desa Pimpi, Kecamatan Bintauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dan yang perlu kami ditekankan sekali lagi, bahwa pendaftarannya gratis.”
diakhir percakapan bersama Lili, dirinya berharap, Program pendidikan kesetaraan ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Desa Pimpi dan sekitarnya untuk meneruskan pendidikan mereka dan meningkatkan kualitas hidup. (004/ilam)