WINNET.ID – Rasa haru dan bahagia menyelimuti Kepulangan Jamaah Haji Kloter 32 UPG asal Kabupaten Gorontalo dan Boalemo di Bandara Hasanuddin, Makassar.
Bandara Hasanuddin, Makassar – Rasa haru dan bahagia menyelimuti Pimpinan dan Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, saat menyambut kepulangan Jamaah haji Kloter 32 UPG asal Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.
Sebanyak 202 Jamaah Haji kembali dengan selamat, setelah menunaikan Ibadah Haji di Tanah Suci, Mekkah. Kepulangan mereka ini disambut antusiasme Komisi IV, di Bandara Hasanuddin, Makassar, pada Jum’at (28/7/23).
“Mewakili Lembaga DPRD, kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh jamaah haji Kloter 32 UPG.” sambut Anggota Komisi IV, Sri Masri Sumuri, kepada Jamaah Haji.
Menurut Sri, Keberhasilan jamaah haji menunaikan ibadah haji, harus dijadikan contoh dan inspirasi bagi masyarakat Gorontalo. Sebab bagi dia, Ibadah haji bukanlah sekadar ritual, tetapi juga proses transformasi diri menuju kebaikan.
“Oleh karena itu, sebagai wujud rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa, saya menghimbau kepada Bapak Ibu sekalian, kedepan semakin menjaga nilai-nilai haji yang mabrur, Ibadah dan menjadi suri tauladan dimasyarakat,” harap Srikandi PPP itu.
Kepulangan jamaah haji Kloter 32 UPG dengan selamat menjadi sebuah berkah. Hal ini tak lepas dari persiapan matang yang telah dilakukan oleh pihak penyelenggara.
“Kami juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Gorontalo, karena telah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji, mulai dari pemberangkatan hingga kembali dengan selamat, hari ini.” ujar dia.
Baca Juga: Tangis Haru Keluarga Mewarnai Penyambutan Jamaah Haji Gorontalo
Ibadah Haji merupakan salah satu rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Kegiatan ini memiliki makna yang mendalam, di mana setiap detik dan perbuatan yang dilakukan selama berada di Tanah Suci memiliki keberkahan tersendiri.
Kepulangan para jamaah dengan membawa keberkahan ini diharapkan bisa turut memberikan inspirasi dan kebaikan bagi masyarakat sekitar. Kebaikan dan kemanfaatan yang diperoleh dari ibadah haji harus disebarkan dan dibagi bersama.
“Kami meyakini keberkahan dalam Ibadah Haji sehingga bisa bermanfaat dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Dan semoga menjadi haji yang mabrur,” pungkas Sri Masri Sumuri.
Perjalanan menunaikan ibadah haji tidak hanya berupa fisik, tetapi juga perjalanan hati dan jiwa. Setelah mengalami momen suci ini, diharapkan para jamaah dapat tetap mempertahankan semangat meningkatkan kualitas diri dan menggapai keberkahan dalam segala aspek kehidupan. (004/ilam)
