WINNET.ID – Direncanakan Dilaksanakan Rutin: DPRD Siap Beri Dukungan Anggaran untuk Kegiatan Pasar Murah.
Tibawa, Kabupaten Gorontalo- Pasar murah di halaman Masjid Baiturrahman, Kecamatan Tibawa, dinilai sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah, memperoleh produk dengan harga terjangkau.
Kegiatan sosial yang diinisiasi pemerintah provinsi melalui dinas Koperindag ini, serta-merta mendapatkan apresiasi dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Manaf A. Hamzah.
“Pasar murah telah menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh ratusan warga Kecamatan Tibawa. Kegiatan ini merupakan hasil aspirasi masyarakat yang diwujudkan oleh pemerintah provinsi dengan dukungan dari Gubernur dan kepala dinas Diskoperindag.” buka Manaf, dalam wawancara.
Baca juga: Reses Dapil Gorontalo B Temukan Kasus Stunting, Gagal Panen Hingga Masalah Banjir
Event yang digelar di halaman Masjid Baiturrahman Isimu bukan sekadar ajang transaksi jual beli semata. Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga berpenghasilan rendah.
“Melalui pasar murah, harga produk kebutuhan pokok menjadi lebih terjangkau, sehingga membantu mengurangi beban ekonomi bagi masyarakat.” ujar kepada wartawan winnet.id.
Saya, serta masyarakat Tibawa mengucapkan rasa terima kasih kepada pemerintah provinsi, kepada Gubernur, serta kepala dinas Diskoperindag, yang telah berperan dalam memfasilitasi kegiatan ini.” sambung dia.
Even ini juga diselaraskan dengan festival Apangi. Festival tahunan yang dikelola oleh masyarakat melalui takmirul masjid Baiturrahman Tibawa. Sinergi ini memberikan nilai lebih, sehingga menambah antusias partisipasi warga.
“Saya berharap, kegiatan ini dapat berkelanjutan dan dilaksanakan secara rutin. Karena selalu dinantikan oleh warga Kecamatan Tibawa.” ungkap Politisi PKS ini.
Baca juga: Pasar Murah di Desa Bondaraya, Gorontalo: Komitmen Pemerintah Mengendalikan Inflasi
Manaf berencana mendorong alokasi anggaran melalui DPRD. Dirinya beralasan, pelaksanaan pasar murah ini sangat dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya miskin dan berpenghasilan rendah.
Bagi Manaf, kegiatan sosial ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga sosial dan psikologis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Masyarakat dapat memperoleh produk kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau, membantu meringankan beban ekonomi keluarga berpenghasilan rendah.” terangnya.
“Harga produk yang lebih murah juga memungkinkan anggaran keluarga lebih efisien digunakan untuk kebutuhan lainnya. Sehingga bagi kami, progam serupa, perlu ditingkatkan dan berkelanjutan.” tutup Manaf. (004/ilam)
