WINNET, BOLMUT – Panitia Peaso Cup menuai protes dari Manajer Jambusarang FC. Turnamen sepak bola yang berlangsung di Desa Binceta, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) itu, dinilai tidak tertib.
Manajer Jambusarang FC, Ramlan Tinamonga, saat diwawancarai awak WINNET.ID pada Sabtu (24/12/2022), mengatakan hal itu terungkap pada pertandingan antara Jambusarang FC vs Naulas FC, pada Jumat 23 Desember 2022.
Pasalnya menurut Ramlan, yang juga Ketua Karang Taruna Kabupaten Bolmut itu, diduga official dari Naulas FC adalah ofisial dari Mandiri Ollot FC yang mendapat sanksi dari Asosiasi Provinsi PSSI Sulut.
“Kami menduga ini ada potensi pembiaran atau ketidaktahuan panitia. Di mana ofisial Naulas Fc merupakan ofisial dari Mandiri Ollot FC. Sepengetahuan kami, Ofisal Mandiri Ollot FC telah mendapat hukuman atas pengunduran diri pada laga KNPI CUP, Senin 17 Oktober 2022,” ujarnya.
Ramlan menuturkan, ini adalah sebuah tindakan mengabaikan Surat Keputusan Nomor: SKEP/15-PANDIS/KNPI CUP/XI/2022, sebagaimana pon ketiga: Menghukum Tim Mandiri Ollot FC dan Ofisial Mandiri Ollot dilarang bertanding dan beraktifitas sepak bola selama 2 (dua) tahun di wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi dari pihak Asosiasi Provinsi PSSI Sulut, PSSI Kabupaten Bolmut. Ketua Panitia Peaso Cup pun, sudah coba dihubungi via whatsApp, namun tidak ada tanggapan.