Pasar Sentral, Kota Gorontalo – Pasar sentral memiliki posisi sentral dalam kehidupan ekonomi dan sosial Kota Gorontalo. Pedagang pasar sentral bukan hanya berfungsi sebagai penyedia barang dan jasa, tetapi juga sebagai bagian penting dari identitas dan budaya lokal. Hal ini sebagaimana ditegaskan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, sekaligus keetua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral, Ismail Alulu.
Dalam wawancara eksklusif bersama sejumlah wartawan, Ismail menegaskan dalam persoalan penempatan pedagang dalam gedung baru, para pedagang pasar sentral memahami betul pentingnya konsep dan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam gedung baru.
“Kami pedagang pasar sentral itu menempati tempat milik pemerintah yang disiapkan pemerintah. Oleh karena itu, kami para pedagang, karena ada konsep dan aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah, maka mau tidak mau Kami para pedagang harus mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah tersebut.” tegas Ismail Alulu, membuka wawancara.
Sebagai ketua Asosiasi Pedagang Pasar Sentral, Ismail Alulu memiliki tanggung jawab besar dalam menjembatani antara para pedagang dan pemerintah. Menurutnya, pemahaman yang mendalam tentang kondisi pasar, hanya dimiliki oleh para pedagang sendiri. Oleh karena itu, ia aktif berperan dalam memberikan masukan dan saran kepada pemerintah terkait penempatan pedagang di gedung baru pasar sentral.
Dirinya mengapresiasi respons positif pemerintah dalam merespons masukan dan saran dari para pedagang, dengan mengambil langkah mengakomodasi kebutuhan dan aspirasi para pedagang, dan diintegrasikan ke dalam program-program pemerintah.
Baca juga:
Pembagian Lapak Pasar Sentral, Pedagang Lama Jadi Prioritas
Pembangunan Lapak di TPI: Berkah Ekonomi atau Pelanggaran Aturan?
“Dan alhamdulillah pemerintah tidak serta merta mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan masukan-masukan yang disampaikan oleh para pedagang. Pemerintah hari ini tetap mengakomodir saran-saran, masukan dan usulan para pedagang.” Terang Ismail, saat ditemui usai mengikuti rapat bersama pemerintah dan DPRD kota Gorontalo.
“Dan alhamdulillah, Apa yang disampaikan para pedagang, itu yang kemudian dikolaborasikan dengan program-program pemerintah. Itu yang menjadi keputusan akhir pemerintah.” sambung dia
Tentu saja, keputusan yang diambil oleh pemerintah tidak selalu mendapatkan persetujuan dari semua pihak. Ismail Alulu mengakui adanya perbedaan pendapat di kalangan pedagang, namun ia percaya bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk kepentingan bersama.
Salah satu hasil signifikan dari usaha kolaboratif antara pedagang dan pemerintah adalah pengumuman pemindahan pedagang ke gedung baru pasar sentral. Ismail Alulu mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah merencanakan proses pemindahan ini dengan baik. Menurutnya, proses ini akan dimulai pada tanggal 17 Agustus, sebuah berita gembira bagi para pedagang yang sudah lama menantikan kepastian terkait relokasi. (004/ilam)
