banner 728x250

Peran Media dalam Pemilu: Komisi 1 Ingatkan Media untuk Bersikap Independen

banner 120x600
banner 468x60

WINNET.ID, Provinsi Gorontalo Pemilihan umum (Pemilu) adalah momen krusial dalam kehidupan demokratis suatu negara.

Pada tahun 2024 mendatang, Indonesia bersiap menghadapi proses demokrasi itu, dan peran media menjadi sangat penting dalam memastikan jalannya pemilu yang adil dan transparan.

Melihat peran penting ini, 1 DPRD Provinsi Gorontalo sebagai lembaga pengawasan, tengah gencar-gencarnya menyuarakan independensi media dalam mengawal proses 5 tahunan ini. Hal itu terlihat dalam beberapa kunjungan kerja komisi 1 ke Lembaga-lembaga Penyiaran yang ada di Gorontalo.

Baca juga: Komisi 1 Justru Optimis ‘Go-Digital’ Berjalan Sukses Meski Kominfo Minim Anggaran

Seperti baru-baru ini, Komisi 1 melakukan kunjungan kerja ke kantor MNC Grup yang ada di Gorontalo, dan radio Insania Kota Gorontalo. (18/11/23)

Dalam setiap kunjungannya itu, Komisi 1 selalu mendorong media, didalam menyajikan konten pemberitaan, dapat berlaku seimbang. Dalam konteks pemilu, media didorong untuk memberikan informasi yang berimbang dan tidak tendensius.

Peran Media
Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo mengunjungi Kantor MNC Grup, yang sementara ini berada satu atap dengan di Kantor Radio Poliyama. (18/11)

“Media tidak hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga pemain kunci dalam mencerdaskan masyarakat.” jelas AW. Thalib, dalam pertemuan itu.

“oleh karena itu, konten-konten yang informatif dan mendidik tentang proses pemilu sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman politik di kalangan masyarakat, tanpa berpihak atau menyerang figur dan kelompok tertentu.” sambung dia.

Baca juga: Ancaman Golput Mengintai Pemilu 2024: Begini Respon Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo

Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo memiliki tanggung jawab besar terkait pemantauan media dalam konteks pemilu. Fungsi pengawasan ini mencakup memastikan media menjalankan peran mereka dengan adil dan independen.

Pemantauan media oleh komisi 1 bukan hanya sebatas memastikan berita berimbang, tetapi juga diharapkan menjadi tameng berita bohong (Hoax) dan black campaign.

“Kita harapkan peran media juga dapat menjadi tameng berita-berita yang tidak baik, yang tidak benar atau hoaks, termasuk juga black Champaign.” pungkasnya. (003)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *