WINNET.ID – Peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei menjadi momen penting untuk menegaskan kembali peran buku dalam membentuk kehidupan masyarakat Indonesia. Tahun ini, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa, menyampaikan enam pesan penting yang perlu menjadi perhatian bersama dalam memperkuat budaya literasi di tanah air.
1. Meningkatkan Minat Baca dan Literasi
Hari Buku Nasional mengingatkan kita untuk terus membangkitkan semangat literasi, terutama di kalangan remaja. Fase remaja merupakan masa krusial dalam perkembangan pengetahuan dan imajinasi yang dapat dibangun melalui kebiasaan membaca.
2. Memperkuat Budaya Membaca Sejak Dini
Peringatan ini juga menjadi pengingat pentingnya menanamkan kebiasaan membaca sejak usia dini. Anak-anak yang akrab dengan buku lebih cenderung tumbuh dengan kemampuan bahasa dan pemikiran yang lebih matang.
3. Mendorong Pengembangan Diri dan Pemikiran Kritis
Membaca membuka cakrawala pengetahuan dan memperkaya keterampilan berpikir kritis. Ini juga memperkuat kemampuan komunikasi dan kreativitas yang sangat dibutuhkan dalam dunia yang semakin kompleks.
4. Mengapresiasi Peran Buku dalam Kehidupan
Di tengah pesatnya digitalisasi, buku tetap memegang peranan penting sebagai sumber ilmu yang tak tergantikan. Buku adalah jendela dunia yang mampu memantik perubahan dan inovasi.
5. Meningkatkan Kesadaran akan Pentingnya Literasi
Literasi menjadi dasar bagi kemajuan suatu bangsa. Masyarakat yang literat lebih bijaksana dan kritis dalam menyikapi informasi dan membuat keputusan yang lebih baik.
6. Mendorong Dukungan terhadap Industri Penerbitan Lokal
Peningkatan minat baca diharapkan juga dapat berdampak positif terhadap industri penerbitan lokal. Ini akan membuka peluang bagi para penulis dan penerbit nasional untuk menghasilkan karya-karya berkualitas.
Ridwan Monoarfa menegaskan bahwa peringatan Hari Buku Nasional harus menjadi momentum untuk memperkuat budaya literasi di Indonesia, serta mendorong bangsa ini menjadi lebih gemar membaca dan berpikir kritis, sehingga mampu bersaing di tingkat global.