WINNET.ID – Komisi 3 DPRD Provinsi Gorontalo Melakukan Kunjungan Kerja, Pantau dan Monitoring Proyek Infrastruktur Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.
Komisi 3 Kecewa, Provinsi Gorontalo – Tim Komisi 3 DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja dalam rangka memantau progres hasil pengerjaan proyek infrastruktur di beberapa wilayah yang ada di Kabupaten Gorontalo, dan Bone Bolango.
Proyek yang menjadi fokus pemantauan adalah pembangunan drainase di Desa Yosonegoro, Limboto Barat, pembangunan jalan akses di Desa Ulapato A, Telaga Biru, serta penetapan jalan akses di Desa Butu, Tilongkabila.
Selama kunjungan tersebut, Komisi 3 melakukan evaluasi terhadap paket pekerjaan jalan-jalan pemukiman dan saluran air, yang dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang cipta karya.

“Sesuai jadwal, proyek-proyek ini seharusnya sudah dimulai pada bulan Maret dan April. Namun yang kami lihat, baru dijalankan pada bulan Juni dan Juli ini. Ini tentu sedikit membuat kami Komisi 3, Kecewa.” ungkap Sekretaris Komisi 3 DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail.
Erwin menyatakan keprihatinannya mengenai keterlambatan pelaksanaan proyek tersebut. Menurut dia, keterlambatan ini dapat berdampak pada tenggat waktu pengerjaan serta pelaksanaan Proyek APBD berikutnya.
“Oleh karena itu, pekan depan, Senin atau Selasa, Komisi 3 DPRD berencana untuk mengundang dinas PUPR, guna meminta penjelasan terperinci mengenai keterlambatan ini.” tegas Erwin.

“Belum kita masuk di Anggaran perubahan, gitu kan? Kalau pola kerjanya seperti ini, nanti bahayanya pokir-pokir atau aspirasi dari teman teman DPRD yang masuk, itu tidak bisa dikerjakan. Karena yang induk saja baru kita mulai bulan ini.” sambungnya.
Komisi 3 DPRD mengharapkan proaktifitas pihak dinas PUPR dalam menyelesaikan proyek-proyek yang ada di Provinsi Gorontalo secara tepat waktu.
Apalagi proyek yang anggaran hanya dibawah 200 juta rupiah tanpa uang muka dan administrasi, kata Erwin, seharusnya tidak mengalami penundaan.
“Proyek-proyek ini seharusnya sudah dikerjakan sejak bulan Maret agar pada bulan ini sudah dapat diselesaikan. Biar kita ada kepastian dalam menghadapi tahapan APBD berikutnya.” pungkas Politisi Muda, Ketua DPD partai Demokrat Provinsi Gorontalo itu.
“Kami berharap pihak PUPR dapat memberikan penjelasan yang jelas terkait rencana dan strategi untuk menyelesaikan proyek-proyek ini pada pekan depan,” tandasnya. (004/ilam)