Ketua Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Purwanto Joko Irianto, dan Wakil Ketua Sutikno, Gunakan Hak Suara Pada Pemilu 2024, Dengan Melakukan Pencoblosan di TPS 5 Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. (14/02/24).
WINNET GORONTALO – Di Desa Toto Selatan, Kabila, Kepala Kejaksaan Tinggi Gorontalo, Purwanto Joko Irianto, dan Wakil Kepala, Sutikno, turut menunjukkan komitmen mereka sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab. Melalui pemilihan di TPS 5, keduanya menegaskan kewajiban untuk menggunakan hak pilih secara jujur dan rahasia.
“Sebagai warga negara saya dan pak waka tentunya punya kewajiban untuk menggunakan hak pilih kita secara jujur dan rahasia,” buka Kajati Purwanto, dalam wawancara.
Sebagai pemilih khusus yang berdomisili di Pulau Jawa, Kajati dan Wakajati Gorontalo tersebut hanya memperoleh hak suara memilih Presiden dan Wakil Presiden.
“Sebagaimana diketahui bahwa kita akan memilih Presiden dan Wakil presiden, kemudian DPR RI, DPD RI, hingga DPRD Kabupaten/Kota. Tapi saya dan pak waka seharus yang seharusnya memilih di jawa, di sini kita menjadi pemilih khusus, sehingganya kita hanya bisa memilih Presiden dan Wakil presiden,” Jelas Purwanto.
Baca Juga: Pemilu 2024, Paris Jusuf Gunakan Hak Pilihnya di TPS 02
Lebih lanjut, Ia juga menekankan tentang pentingnya menjaga integritas pemilu dengan menggunakan hak pilih secara bebas dan rahasia dalam dalam menentukan pilihan.
Integritas itu ia buktikan dengan tidak mengintervensi pilihan bawahannya di lingkungan kejaksaan tinggi Gorontalo. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah memberikan arahan kepada satuan kerja kejaksaan untuk memilih figur tertentu.
“Pokoknya mereka bebas memilih sesuai dengan hati nurani dan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing secara bebas, jujur, adil, dan rahasia,” tegas Purwanto.
Prinsip kebebasan dalam memilih tidak hanya berlaku dalam lingkup pekerjaan, tetapi juga ia terapkan di lingkungan keluarganya. Ia mengaku tidak pernah memberikan arahan istri dan anaknya untuk memilih figur tertentu, melainkan bebas memilih sesuai dengan hati nurani mereka.
Baca Juga: Paris Beri Apresiasi PTSP dan Rusun: Inisiatif Kejati untuk Pelayanan Maksimal
“Di rumahpun saya tidak tahu yang dipilih nyonya siapa, yang dipilih anak-anak siapa, saya tidak pernah memberikan arahan,” ungkapnya.
Menyoroti masa depan Indonesia, Purwanto Joko Irianto menyatakan bahwa siapapun yang terpilih, itu merupakan qadarullah atau takdir dari Allah. Ia meyakini bahwa takdir Allah tidak bisa dihalangi oleh siapapun. Oleh karena itu, siapapun Presiden dan wakil presiden yang terpilih adalah kehendak Tuhan yang maha esa, yang patut didukungnya.
“Siapapun yang terpilih kita dukung, saya doakan semoga siapapun yang terpilih akan bisa membawa Indonesia lebih maju dan bisa membawa rakyat lebih maju karena Indonesia emas 2045,” paparnya.
Saya berharap, siapapun yang terpilih dapat benar-benar membangun negara ini menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih makmur,” tutupnya. (003)