WINNET.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ir. Hamid Kuna, Serap Aspirasi Masyarakat Desa Ilotidea pada Hari Pertama Reses Sidang Ketiga Tahun 2022-2023.
Gorontalo, [12/06/23] – Hari pertama reses masa sidang ketiga tahun 2022-2023, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ir. Hamid Kuna, melaksanakan pertemuan bersama sejumlah masyarakat di Desa Ilotidea, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo. Kegiatan reses ini merupakan masa dimana para wakil rakyat menyerap aspirasi secara langsung melalui kunjungan lapangan di daerah pemilihannya.
Pada pertemuan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ir. Hamid Kuna, menyampaikan berbagai program dan bantuan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah. Beberapa di antaranya adalah bantuan bagi para kaum janda yang produktif, bantuan studi pendidikan, serta bantuan ekonomi kreatif. Ir. Hamid Kuna menjelaskan bahwa semua program ini didasarkan pada basis data terpadu yang telah tersedia.
“Namun yang saya jelaskan ini, keseluruhan mengacu pada basis data terpadu DTKS,” Tandasnya.
Dalam kunjungannya, Ir. Hamid Kuna juga mendengarkan aspirasi masyarakat setempat. Beberapa aspirasi yang disampaikan adalah kebutuhan akan tempat penampungan ikan (viber) bagi para pedagang ikan yang mengalami kerugian yang signifikan akibat ikan yang tidak laku terjual.
Terdapat pula permohonan bantuan pemasangan tiang listrik yang belum terealisasi sejak tahun 2022, bantuan tenda masjid untuk kebutuhan pelaksanaan ibadah selama ramadhan dan hari raya, serta keluhan tentang hampir 21 unit pondasi rumah warga yang hampir 3 tahun belum dilakukan pembangunan, sehingga meminta diberikan bantuan Rumah Layak Huni (Mahayani).
Menanggapi berbagai aspirasi masyarakat, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Hamid Kuna, menyampaikan bahwa anggaran untuk Rumah Layak Huni tidak lagi dialokasikan, kecuali untuk tiga desa di Kabupaten Gorontalo, yaitu Desa Bulila, Luhu, dan Desa Dulamayo, yang masih mendapatkan bantuan rumah kawasan kumuh. Beliau juga menegaskan bahwa Desa Ilotidea tidak layak untuk menerima bantuan tersebut.
“Selain dari 3 desa itu tidak bisa memiliki bantuan mahayani atau bantuan kawasan rumah kumuh, jadi Desa Ilotidea tidak layak untuk mendapatkan bantuan tersebut,” jelasnya.
“Sementara untuk bantuan mesjid, viber serta tiang listrik, akan kami bahas bersama mitra Komisi,” sambung Hamid Kuna.
Dengan mengadakan pertemuan langsung dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi Masyarakat, Ir. Hamid Kuna, berkomitmen untuk mewakili kepentingan dan kebutuhan masyarakat dalam sidang ketiga tahun 2022-2023, dan akan bekerja sama dengan mitra Komisi, untuk mencari solusi yang tepat. (004/ilam)