WINNET.ID – Tumpang tindihnya program saat ini menjadi perhatian warga, sehingga bisa menghambur – hamburkan anggaran. hal ini muncul pada saat dialog serap aspirasi di Kecamatan Paguat belum lama ini.
Nikmah Tahir selaku Aleg yang mewakili masyarakat Paguat menjelaskan, apa yang di inginkan warga, secepatnya akan kami dibahas di tingkat parlemen.
” nanti kami akan undang instansi terkait,terutama instansi yang masuk dalam kewenangan kami,” jelasnya.
Nikmah tahir merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang menduduki Komisi IV, bidang IPTEK dan Kesra perwakilan dari partai Golkar.
Aspirasi yang berhasil terserap yakni, Dari keluhan persoalan jalan yang berada di empang Desa Bunuyo, 75 Hektar sawah pada saat panen kebanyakan menggunakan secara manual, tak menggunakan mesin dan alat pemotong padi diminta oleh warga setempat, dan penerangan jalan ditrans Sulawesi 12 mata lampu yang ingin di perbaiki oleh Pemerintah.
Tak hanya itu, di Desa Kemiri pun demikian, warga memberikan masukan terkai kekurangan perlengkapan Majelis Taklim, taman pemakaman umum yang sering terjadi longsor, dan saluran yang belum terlaksana, soal jalan Desa sudah lama rusak dan layak harus diperbaiki.