banner 728x250

Fikram Salilama Kembali Desak Pembangunan SMA di Hulonthalangi: “Empat Tahun Saya Suarakan, Tapi Masih Diabaikan”

banner 120x600
banner 468x60

WINNET.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Gorontalo, Fikram A.Z. Salilama, kembali menegaskan pentingnya pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Hulonthalangi. Desakan itu ia sampaikan dalam rapat gabungan Komisi I dan Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo bersama Dinas Pendidikan, yang secara khusus membahas permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Dalam forum tersebut, Fikram menyuarakan kekecewaannya atas lambannya respons dari Dinas Pendidikan Provinsi terhadap usulan yang sudah ia perjuangkan sejak empat tahun terakhir.

“Kurang lebih empat tahun saya menyuarakan hal ini kepada Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, tapi hingga kini belum juga direspons. Saya paham ada pertimbangan dari pihak dinas, tetapi kebutuhan masyarakat tidak bisa diabaikan,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa keberadaan SMA di Kecamatan Hulonthalangi bukan hanya soal infrastruktur, melainkan menyangkut hak dasar masyarakat terhadap akses pendidikan yang layak. Warga di kelurahan seperti Pohe, Tenda, dan Tanjung Keramat, selama ini harus menempuh jarak cukup jauh untuk mengakses SMA terdekat.

“Ini jadi beban tersendiri, apalagi bagi keluarga kurang mampu. Anak-anak mereka harus berjuang ekstra hanya untuk bisa sekolah,” ujarnya.

Fikram pun mendesak Dinas Pendidikan agar tidak menunda-nunda lagi keputusan strategis terkait pembangunan sekolah di kawasan tersebut. Menurutnya, pemerataan akses pendidikan harus menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan di Kota Gorontalo.

“Saya minta dinas bisa memikirkan persoalan ini secara serius. Jangan tunggu masalahnya makin besar baru kita bertindak,” tambahnya.

Sebagai langkah konkret, Fikram mendorong agar Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi bersama pimpinan DPRD segera menginisiasi pembahasan dan pengalokasian anggaran khusus untuk pembangunan SMA di Kecamatan Hulonthalangi.

Dengan desakan yang semakin kuat ini, Fikram berharap tak ada lagi generasi muda yang harus tertinggal hanya karena minimnya sarana pendidikan di wilayah tempat tinggal mereka.


banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *