WINNET.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, H. Suyuti, menggelar kegiatan reses masa persidangan ketiga tahun 2024–2025 di Desa Batuloreng, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo. Dalam agenda tatap muka tersebut, Suyuti menyerap langsung berbagai aspirasi masyarakat yang mayoritas menyangkut persoalan infrastruktur dasar, layanan sosial, serta bantuan pertanian yang belum merata.
Warga secara terbuka menyampaikan harapan mereka kepada legislator daerah pemilihan Kabupaten Gorontalo itu. Salah satu topik yang paling disoroti adalah bantuan rawan pangan yang telah diterima lebih dari 100 warga Batuloreng. “Bantuan ini sangat membantu, apalagi di tengah naiknya harga bahan pokok,” ungkap salah seorang warga yang hadir.
Tak hanya itu, Boby, warga setempat, menyoroti buruknya kondisi jalan utama antar desa dan dusun. Ia menyebut jalan tersebut sangat vital sebagai jalur utama aktivitas ekonomi warga. “Kami harap bisa segera diperbaiki,” ujarnya.
Senada dengan Boby, Erna, warga lainnya, berharap agar proyek jalan lingkar desa yang tertunda sejak masa pandemi COVID-19 bisa segera dilanjutkan. Ia juga menyoroti kondisi jembatan kayu darurat penghubung antara Desa Tohupo dan Batuloreng yang sangat tidak layak digunakan. “Kami butuh jembatan yang layak untuk menunjang aktivitas harian,” kata Erna. Ia juga mengusulkan agar pemerintah menyediakan program bantuan rumah layak huni bagi warga miskin di desa.
Dalam diskusi yang berlangsung terbuka dan interaktif itu, Awin, warga lainnya, mengangkat isu keterbatasan akses listrik serta permasalahan kepesertaan BPJS Kesehatan yang banyak tidak aktif. “Ada rumah yang belum teraliri listrik, dan banyak warga kesulitan berobat karena BPJS-nya tidak aktif,” ungkapnya.
Keluhan juga datang dari petani jagung yang mengaku belum pernah tersentuh program bantuan pertanian, padahal mayoritas penduduk Batuloreng menggantungkan hidup dari sektor ini.
Menanggapi beragam masukan tersebut, H. Suyuti menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan semua aspirasi warga agar masuk dalam pembahasan DPRD Provinsi Gorontalo. “Seluruh aspirasi ini akan saya kawal hingga ke tahap realisasi. Ini bentuk tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat,” tegasnya.
Kegiatan reses tersebut ditutup dengan dialog bersama masyarakat, di mana warga berharap agar pemerintah provinsi memberikan perhatian lebih terhadap desa-desa pelosok seperti Batuloreng.