Winnet.id, Kota Gorontalo – Anggota Komisi 2, DPRD Provinsi Gorontalo, Indriani Dunda, kental dengan berbagai kegiatan sosial. Tidak heran jika kemudian dirinya dikenal sebagai tokoh perempuan yang senang membantu.
Seperti yang baru-baru ini dilakukannya di Pasar Potanga, Kota Barat. Indri lagi-lagi melakukan gebrakan luar biasa dan sangat menginspirasi.
Mengetahui adanya deflasi harga tomat di Gorontalo, Indri melakukan kunjungan ke pasar Potanga dengan misi besar: memberikan dukungan kepada petani dan pedagang tomat yang telah menderita akibat deflasi harga tomat yang cukup signifikan.
Harga tomat saat ini menyentuh terendah yakni Rp. 2.000 hingga Rp. 3.000 per kilogram. Tentu saja, hal ini telah menghantam ekonomi lokal, khususnya bagi kalangan petani dan pedagang tomat.
Melihat harga tomat yang anjlok, merasa terpanggil untuk memberikan dukungan kepada para petani tomat dan para pelaku usaha yang ada di pasar, khususnya penjual tomat, dengan cara memborong tomat, dan selanjutnya dibagikannya kepada warga sekitar dan pengunjung pasar yang ditemuinya.
“Meskipun tidak sepenuhnya dapat meringankan beban dampak deflasi, saya berharap cara ini sedikit memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada semua pihak terkait, untuk tetap berjualan, meski dalam kondisi deflasi seperti saat ini.” ucap Indri Dunda kepada wartawan.
Deflasi harga tomat saat ini, menjadi masalah serius dan menghantui petani dan pedagang di seluruh Gorontalo, termasuk di Pasar Potanga. Dampaknya sangat dirasakan oleh para pelaku usaha tomat, yang harus berjuang untuk tetap bertahan di tengah-tengah harga yang terus turun.
“Harga tomat yang rendah membuat pendapatan mereka menurun drastis, sehingga mengancam kelangsungan usaha mereka,” terang Indri, dengan perasaan sedih.
“Selain itu, petani juga menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka. Tanpa adanya keuntungan yang memadai dari penjualan tomat, mereka juga dituntut untuk membeli perlengkapan pertanian yang diperlukan untuk musim tanam berikutnya.” sambung Politisi Nasdem ini.
Kunjungan Indriani Dunda ini memberikan harapan baru bagi masyarakat lokal. Masyarakat dapat melihat dan menilai siapa yang peduli dengan kesulitan yang mereka hadapi, dan bersedia mengambil tindakan nyata untuk membantu.
Tindakan Indri ini bukan hanya mengangkat semangat para pedagang dan petani, tetapi juga menginspirasi masyarakat luas, untuk lebih cerdas memilih wakil rakyat yang pantas dipercaya untuk mewakili mereka di lembaga pemerintahan (DPRD).
Indriani Dunda juga menyatakan niatnya untuk terus memberikan dukungan kepada petani dan pedagang tomat di masa depan. Ia berencana untuk menjalin kemitraan dengan para pelaku usaha ini dan mencari cara untuk meningkatkan nilai tambah produk mereka agar dapat bersaing di pasar yang kompetitif.
Selain itu, Indriani Dunda juga berharap agar pemerintah dan pihak terkait dapat lebih memperhatikan masalah harga tomat dan mencari solusi jangka panjang yang dapat mendukung keberlanjutan ekonomi para petani dan pedagang tomat. (004/ilam)