Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Daerah

Kreatif ! Mahasiswa KKNT UNG Olah Ikan Tuna Jadi Abon

100
×

Kreatif ! Mahasiswa KKNT UNG Olah Ikan Tuna Jadi Abon

Sebarkan artikel ini
KKNT UNG DESA POTANGA

WINNET.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) membuat inovasi kreatif pengolahan ikan Tuna menjadi Abon Ikan. Hal ini terungkap dalam sosialisasi kewirausahaan di Balai Desa Potanga, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberi perspektif baru bagi masyarakat desa Potanga tentang, mengoptimalisasikan hasil laut berupa ikan yang melimpah untuk diolah menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi  dalam bentuk abon ikan.

 

Informasi yang didapat oleh winnet.id, bahwasanya sumber penghasilan warga selain pertanian dan perkebunan, sektor perikanan juga menjadi salah satu sektor unggulan warga sekitar, yang mana masyarakat sekitar lebih banyak bekerja sebagai nelayan. 

KKNT UNG DESA POTANGA
Masyarakat Desa Potanga Saat mengikuti Sosialisasi
Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan bahan baku ikan tuna menjadi abon ikan, Kamis (20/10/2022).

Koordinator Desa KKNT UNG, Ahmad M. Abua menjelaskan, selama ini masyarakat desa sekitar masih kurang melakukan inovasi dalam pengolahan ikan yang menjadi salah satu komoditi unggulan warga desa.

 

“Ikan Tuna  yang diperoleh nelayan hanya dijual secara mentah di pelelangan ikan . Padahal Ikan Tuna dapat diolah menjadi berbagai macam olahan. Karena itu, kami berpikir untuk mengolah ikan Tuna menjadi olahan yang lebih inovatif,” ujarnya.

 

Selain itu  bpk. Sufarman Mahmud, S.H  selaku kepala Desa Potanga berupaya mendorong masyarakat untuk dapat membentuk usaha bersama dan melakukan berbagai inovasi-inovasi dalam mengelola sumber daya di Desa Potanga.

 

“Jika  produk ini berkelanjutan maka akan dikawal sampai berlabel halal”. Katanya

 

Desi Inggrid selaku perwakilan mahasiswa KKNT UNG menjelaskan, pengolahan Ikan Tuna menjadi abon ini merupakan langkah awal yang coba dikembangkan sebagai upaya mendorong masyarakat dalam berwirausaha.

 

“Nantinya Abon ini juga dapat menjadi oleh – oleh yang dapat dikenal masyarakat luas sebagai makanan khas desa Potanga,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *