Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahDPRD Provinsi GorontaloNasionalProvinsi Gorontalo

Yuriko Kamaru Gandeng Partisipasi Aktif Generasi Muda Pinogu dalam Pemilu 2024, Melalui Sosialisasi Pendidikan Politik

×

Yuriko Kamaru Gandeng Partisipasi Aktif Generasi Muda Pinogu dalam Pemilu 2024, Melalui Sosialisasi Pendidikan Politik

Sebarkan artikel ini

Pinogu, Bone Bolango – Pendidikan politik menjadi landasan penting dalam membangun sebuah masyarakat yang partisipasif dan aktif dalam proses demokrasi. Olehnya, dalam konteks ini, Kesbangpol Provinsi Gorontalo, dibawah arahan dari anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko kamaru, menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik, Rabu (23/08/23), di Kantor Desa Dataran Hijau, Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.

Kegiatan yang merupakan implementasi Permendagri Nomor 36 tahun 2010, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dan pemilih pemula tentang peran penting pemilu dan pemilukada. Kegiatan ini setidaknya dihadiri sekitar 100 orang peserta.

Kegiatan pendidikan politik ini umumnya rutin dilaksanakan diseluruh Wilayah Provinsi Gorontalo. Namun, Kecamatan Pinogu menjadi pengecualian, mengingat medan akses menuju kecamatan yang memiliki 5 desa tersebut, terbilang yang sulit dan jauh. Terletak diujung timur Provinsi Gorontalo, akses menuju Kecamatan Pinogu hanya dapat dijangkau menggunakan kendaraan motor trail karena kondisi jalan yang ekstrim.

“Kendati demikian, berkat Kontribusi dari Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Fraksi Nasdem Amanat, Yuriko Kamaru, kami Kesbangpol Provinsi Gorontalo, sukses menggelar kegiatan ini disini.” ujar Fungsional Ahli Muda Kesbangpol, Fahmi Fahreza Musa, kepada peserta dan tamu kehormatan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Peserta yang menghadiri kegiatan ini didominasi oleh anak-anak muda pemilih pemula. Oleh karena itu, kesempatan ini juga dimanfaatkan pihak KPU untuk menyosialisasikan tata cara pencoblosan serta peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam proses pemilihan.

Pendidikan Politik
Yuriko Kamaru Gandeng Generasi Muda, pemilih pemula, berpartisipasi aktif dalam pemilu 2024, melalui pendidikan politik.

Dalam sosialisasi ini, masyarakat dan peserta juga diingatkan untuk menolak politik uang serta menjauhi kontaminasi politik uang (money politics).

“Setiap pihak yang terlibat dalam pemilihan diharapkan menjalankan peraturan dan undang-undang dengan jujur dan adil. Hal ini penting untuk menjaga integritas demokrasi dan memastikan pemilihan yang bersih dan berkualitas.” ucap Anggota KPU Bone Bolango, Idris Djou, yang turut didaulat menjadi pemateri dalam kegiatan ini.

Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo, Yuriko Kamaru, yang juga menjadi salah satu pemateri, memaparkan pentingnya partisipasi pemilih dalam pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah ditahun 2024, mendatang. Menurutnya, Proses pesta demokrasi ini harus melibatkan seluruh pihak, termasuk generasi muda, khususnya pemilih pemula.

“Penyelenggaraan pemilu, tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja. Tetapi seluruh elemen terkait, baik pemerintah, partai politik, dan warga negara secara keseluruhan. Termasuk adik-adik pemilih Pemula.” terang Yuriko.

Dalam materinya, Yuriko juga menjelaskan terkait undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, serta komponen-komponen pemilihan yang akan diambil dalam pemilu. Pemilih pemula juga diajak untuk memahami pentingnya menggunakan hak suara mereka, karena keputusan dalam pemilihan akan berpengaruh pada masa depan daerah dan pembangunan.

Pendidikan Politik
Anggota Komisi 1 bidang politik dan pemerintahan DPRD Provinsi, Yuriko Kamaru, saat menjadi pemateri dalam rangkaian kegiatan Pendidikan Politik, yang digelar di Kecamatan Pinogu, Rabu (23/08/23).

“Untuk diketahui adik-adik sekalian, bahwa berdasarkan undang-undang nomor 7 tentang pemilu, dalam bilik suara nanti, adik-adik akan memilih anggota DPR RI, memilih anggota DPD RI,  memilih Anggota DPRD Provinsi, Anggota DPRD Kabupaten Bone Bolango, dan memilih Presiden. Untuk kepala daerah seperti Bupati dan Gubernur, itu nanti akan diselenggarakan berikutnya.” jelas Yuriko.

Selain menyampaikan materi terkait pendidikan politik, dalam kesempatan itu, Yuriko juga berkesempatan menjawab beberapa pertanyaan yang muncul dalam sesi interaktif. Dari berbagai pertanyaan, pertanyaan tentang mengapa Pemilu hanya dilakukan 5 tahun sekali, dijawab Yuriko dengan jawaban yang mudah dimengerti peserta, yang didominasi anak muda tersebut.

“Pemilu yang diadakan setiap lima tahun memiliki tujuan untuk menjaga kelangsungan pembangunan negara. Finansial dari dari pemilu tidak sedikit. Bayangkan saja, untuk tahun 2024 oh ini saja, kita menganggarkan sekitar Rp. 90.5 Miliar.” jelas Politisi Partai Nasdem ini.

“Kalau pemilu dilaksanakan setahun sekali, tentu saja ini akan menyebabkan Pembangunan menjadi terhambat, akibat anggaran lebih banyak digunakan untuk pemilu. Oleh karena itu, pemilihan lima tahun sekali menjadi keputusan yang strategis untuk menyeimbangkan proses demokrasi dengan pembangunan.” tambahnya.

Partisipasi aktif pemilih, terutama generasi muda, menjadi kunci dalam membangun demokrasi yang kuat dan berkelanjutan. Melalui pendidikan politik dan sosialisasi seperti yang diadakan di Kecamatan Pinogu, pemilih pemula diajak untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam proses pemilihan. Dengan begitu, masa depan daerah dan negara dapat lebih baik diarahkan sesuai kehendak rakyat. (004/ilam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *