banner 728x250

Tutup Reses, Hj. Sitti Nurayin Sompie Serap Aspirasi Pekerja Rentan di Desa Huidu

banner 120x600
banner 468x60

WINNET.ID – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi Gerindra, Hj. Sitti Nurayin Sompie, resmi menutup rangkaian kegiatan reses masa sidang ketiga tahun 2024–2025 dengan menyerap aspirasi dari kelompok pekerja rentan. Kegiatan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh partisipasi ini digelar pada Kamis malam, 3 Juli 2025, di Desa Huidu, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Reses tersebut turut dihadiri oleh Penjabat Kepala Desa Huidu, Hendra Sahami, beserta jajaran pemerintah desa. Hj. Sitti Nurayin Sompie juga didampingi tim dari Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo.

Dalam forum diskusi terbuka, sejumlah perwakilan dari kelompok pekerja rentan, seperti pemulung dan tenaga kerja informal, menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak yang masih belum sepenuhnya terpenuhi. Salah satu aspirasi yang mencuat adalah permohonan fasilitas kendaraan operasional berupa viar untuk mendukung kegiatan pengangkutan sampah harian oleh para pemulung.

Selain itu, warga juga mengusulkan pentingnya penyediaan lampu penerangan jalan di sejumlah titik rawan yang masih gelap, guna menunjang keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas malam hari.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Hj. Sitti Nurayin Sompie menegaskan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui mekanisme penganggaran dan koordinasi lintas instansi.

“Masukan dari masyarakat, khususnya kelompok-kelompok yang sering terabaikan dalam proses pembangunan, akan saya kawal dan bawa ke tingkat pembahasan yang lebih tinggi. Kesejahteraan mereka adalah bagian dari tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Selain isu fasilitas kerja dan infrastruktur, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait dukungan untuk sektor pertanian dan peternakan. Beberapa permintaan yang mengemuka antara lain benih padi, jagung, tanaman hortikultura, serta bantuan ternak sapi dan kambing untuk pemberdayaan ekonomi warga.

Penutupan reses ini menjadi bukti bahwa kegiatan serap aspirasi bukanlah sekadar formalitas, tetapi wujud nyata kedekatan wakil rakyat dengan masyarakat, terutama mereka yang selama ini berada di lapisan paling rentan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *