Gorontalo, winnet.id – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Anwar, hadiri Forum Group Discussion (FGD), yang digelar di Ballroom Hotel Aston, Rabu (31/05/23).
Diskusi yang membahas penyusunan Naskah Akademis (NA) Rancangan Pajak dan Retribusi Daerah ini, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk staf ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, Riswanto, dan melibatkan Dirlantas Polda, OPD pemungut Retribusi, Pemda Kabupaten-Kota, serta para pemangku kepentingan yang terlibat dalam isu Pajak dan Retribusi Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Venny Anwar menyampaikan beberapa capaian hasil kinerja pihaknya (DPRD), khususnya terkait 10 rancangan peraturan daerah (ranperda), terdiri dari 5 ranperda hasil usul inisiatif DPRD dan 5 ranperda hasil usul inisiatif pemerintah daerah, yang telah diparipurnakan.
“Tak lupa, kami juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja tim Naskah Akademis, yang tidak pernah kehilangan semangat dalam menyusun ranperda. Semoga semangat ini berbuah manis bagi Daerah.” harap Politisi PDI-Perjuangan ini.
Namun demikian, Venny mencatat bahwa kinerja tim NA agak lambat. Oleh karena itu, Venny berharap agar tim NA melalui diskusi ini, dapat segera menyelesaikan rancangan ranperda, terutama terkait pajak dan retribusi daerah, agar dapat diimplementasikan pada tahun 2024 mendatang.
Terlebih pada bulan September mendatang, kata Venny, pihaknya akan lebih terfokus pada perhelatan pemilu 2024, akan datang.
“Apalagi saat ini kita memasuki masa-masa pemilu 2024, kami khawatir jika ini terus melambat, akan berbenturan dengan kegiatan kami menyambut pemilu. Waktu kerja kami di DPRD tentu saja akan sangat terbatas.” ujar Venny dalam Forum.
“Oleh karena itu, kami mendorong tim Naskah Akademik dapat segera menyelesaikan tugas, dalam perumusan ranperda terkait pajak dan retribusi daerah, sehingga dapat segera direalisasikan pada tahun depan.” sambungnya.
Selama diskusi, Venny juga menyampaikan usulan dari Dinas Pertanian terkait retribusi lalu lintas ternak. Usulan ini dinilai memiliki potensi keuntungan bagi daerah. Oleh karena itu, Venny berharap agar usulan ini juga menjadi bahan kajian bagi tim NA agar dapat dimasukkan dalam ranperda retribusi dan pajak daerah.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Venny Anwar, menyampaikan harapannya agar penyusunan Naskah Akademis Rancangan Pajak dan Retribusi Daerah dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Dalam upaya memenuhi kebutuhan daerah, Venny meminta kolaborasi semua pihak untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. (004/ilam)