Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

Advetorial · 4 Nov 2021 21:10 WITA ·

Waduh! Apple Sukses Bikin Facebook Rugi Banyak, Kok Bisa?


 Waduh! Apple Sukses Bikin Facebook Rugi Banyak, Kok Bisa? Perbesar

Silahkan di Share Yach

Apple berhasil membuat sejumlah raksasa jejaring sosial rugi hingga ratusan triliun rupiah. Mulai dari Facebook, Twitter, Snapchat hingga Youtube.

Menurut laporan Financial Times, ini berkat kebijakan privasi baru Apple yang diperkenalkan tahun lalu. Para perusahaan jejaring sosial itu kabarnya merugi hingga US$9,85 miliar atau Rp 140 triliun.

Tahun lalu, Apple mengumumkan kebijakan transparansi pelacakan aplikasi atau App Tracking Transparency (ATT). Dengan cara ini memaksa aplikasi harus mengantongi izin pengguna saat melakukan pelacakan data, dikutip dari The Verge, Kamis (4/11/2021).

Apple mulai menjalankan aturan baru itu di platformnya pada bulan April. Namun kebijakan tersebut tak disambut senang oleh semua pihak.

Facebook merupakan pihak yang paling menentang kebijakan tersebut. Perusahaan yang telah berganti nama jadi Meta itu, bahkan sempat merilis iklan satu halaman di surat kabar untuk mengkritik Apple atas aturannya tersebut.

Menurut Financial Times, Facebook jadi pihak yang kehilangan uang paling banyak dari perusahaan lain. “Beberapa platform yang paling terkena dampak, namun terutama Facebook, harus membangun kembali mesin mereka dari awal sebagai akibat dari ATT,” kata konsultan adtech, Eric Seufet kepada FT.

“Saya percaya ini dibutuhkan setidaknya satu tahun untuk membangun infrastruktur baru. Tools dan framework baru butuh dikembangkan dari awal dan diuji secara ekstensif sebelum diterapkan ke lebih banyak pengguna”.

Sementara itu Snap disebut ‘bernasib terburuk sebagai persentase dari bisnisnya’. The Verge menuliskan sebab iklannya terkait dengan smartphone.

Apple punya tujuan untuk aturan baru ini. Yakni menginginkan platform bisa lebih kreatif pada iklan yang ditampilkan pada para penggunanya.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Teknik Informatika Menggelar Workshop Eksklusif: Introduction to Network Security, Kolaborasi dengan Fortinet Indonesia

11 September 2023 - 17:56 WITA

Fakultas Teknik UNG Jadi Yang Pertama Se-Provinsi Gorontalo yang bekerja Sama dengan Fortinet Indonesia

11 September 2023 - 16:24 WITA

Misteri Kematian Satwa Liar, di Hutan Lindung Pinogu

1 September 2023 - 21:11 WITA

Pengenalan Jurusan Teknik Informatika UNG: Lulus Tepat Waktu, Inspirasi Alumni, dan Kreativitas Mahasiswa

15 Agustus 2023 - 13:12 WITA

Hari Kedua PKKMB di Fakultas Teknik UNG: Pertemuan Orang Tua dan Birokrasi Fakultas

15 Agustus 2023 - 08:09 WITA

PKKMB Fakultas Teknik UNG: Mahasiswa Baru Ditekankan Pendidikan Etika, Kekompakan, dan Kebersamaan

14 Agustus 2023 - 11:56 WITA

Trending di Info terkini