Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DPRD Provinsi Gorontalo

Kris Wartabone Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Suwawa

×

Kris Wartabone Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Suwawa

Sebarkan artikel ini

Winnet.id Wakil ketua DPRD Provinsi Gorontalo Kris Wartabone, menggelar reses perorangan perdananya, di Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (10/2/2023).

Kris Wartabone menggelar reses perorangan

Kegiatan yang dibanjiri ratusan masyarakat ini, dikemas meriah, dalam bentuk hiburan rakyat.

Kegiatan reses wakil pimpinan legislatif dari Fraksi PDI-Perjuangan ini, dihadiri juga oleh ketua organisasi Inogaluman Suwawa-Bone Pantai, Purnawirawan Brigadir Jenderal Sofyan Botutihe, serta Camat dan 3 kepala desa se-Kecamatan suwawa.

Dalam kegiatan ini, tidak banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi kepada Kris Wartabone, mengingat, hampir seluruh aspirasi-aspirasi yang tersampaikan di tahun sebelumnya, telah dan akan direalisasikan tahun ini.

Kegiatan reses Kris Wartabone

Hanya terdapat beberapa aspirasi yang disampaikan dua kepala desa, mewakili warganya.

Aspirasi pertama terkait (Instalasi Pembuangan Air Limbah) IPAL, yang terletak di Desa Bubeya, yang dikeluhkan kepala desanya telah rusak dan menimbulkan bau busuk. Sementara pihaknya, tidak dapat mengakomodir persoalan tersebut dikarenakan, besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan.

Sementara, kepala Desa Tinelo meminta Kris untuk dapat mengakomodir pembangunan jalan tani di desanya, melalui sisa anggaran pokir, yang sempat disebutkan Kris pada penyampaian resesnya.

Kegiatan reses Kris Wartabone

Menanggapi aspirasi itu, dalam kesempatan wawancara Kris menjelaskan, Dirinya masih akan berkoordinasi dengan kepala dinas PU Provinsi, untuk memastikan, apakah sisa anggaran pokir senilai 2,5 miliar miliknya, dapat dialokasikan untuk pembangunan jalan tani maupun perbaikan IPAL tersebut.

“ Kita masih akan konfirmasi ke dinas Pu, apakah ini bisa kita programkan melalui pokir kita di dana perubahan nanti. karena masih ada 2 miliar lebih yang dialokasikan  di pusat,” ujar Kris.

Tadinya, anggaran pokir bernilai fantastis milik nya itu, akan dialokasikan untuk program penguatan UMKM. Namun akibat adanya perbedaan pola aturan dengan keinginan masyarakat, sehingga anggaran ini belum dapat dimaksimalkan pemanfaatannya.

“ Tadinya akan masuk untuk penguatan UMKM, namun polanya agak berbeda dengan keinginan masyarakat, sehingga ini perlu kita tinjau kembali,” ujarnya.

Selain menjaring aspirasi dan menjawab setiap keluhan-keluhan masyarakat terkait program pemerintah, dalam momentum resesnya itu, Kris juga memberikan bantuan kepada salah seorang warga desa, yang menjadi korban kebakaran, berupa 100 sak semen untuk pembangunan rumah baru. Dan juga diserahkan uang tunai 10 juta rupiah yang diperolehnya melalui program sosial Baznas Provinsi Gorontalo.

Penyerahan bantuan korban musibah kebakaran

“ Mereka adalah bagian dari keluarga saya masyarakat bubeya, disamping saya perjuangkan melalui bantuan Provinsi lewat Baznas, juga saya berikan 100 sak semen. Akan tetapi mereka minta bertahap dan pada reses ini, kita berikan tahap pertama, 50 sak semen,” tutup Politisi PDI-Perjuangan tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *