Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DaerahDPRD Provinsi GorontaloNasionalProvinsi Gorontalo

Geram! Adhan Dambea Kritik Keras Kebiasaan Buruk DPRD Gorontalo

×

Geram! Adhan Dambea Kritik Keras Kebiasaan Buruk DPRD Gorontalo

Sebarkan artikel ini

Winnet.id, Provinsi Gorontalo Kritik tajam disampaikan oleh Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Gorontalo, Adhan Dambea, terhadap Ketua DPRD.

Kritik tajam tersebut disampaikan Adhan akibat adanya keterlambatan dalam pelaksanaan rapat Badan Anggaran (Banggar), yang berimbas pada penundaan rapat kemitraan Komisi 1 dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Keterlambatan rapat itu disinyalir akibat Ketua Komisi 1, AW. Thalib, yang seharusnya memimpin rapat kemitraan, dan beberapa anggota Komisi 1 lainnya, juga menjadi bagian dari tim Banggar DPRD, yang dipimpin oleh Ketua Dewan, Paris R.A. Jusuf.

“Undangan untuk rapat kemitraan telah dijadwalkan pukul 11.00 WITA, sementara OPD sudah siap sejak pukul 10.00 WITA. Namun, karena keterlambatan rapat Banggar yang seharusnya jam 10.00 WITA tapi dimulainya jam 11.00 WITA, rapat Komisi 1 juga ikut molor,” ungkap Adhan, geram.

Adhan jengkel karena menurut dia, Ketua Dewan yang memimpin rapat Banggar, semestinya memahami agenda Komisi 1, karena ketua dewan sendirilah yang menandatangani surat undangan tersebut.

Karena hal ini juga, kata Adhan, menyebabkan pelayanan publik juga ikut terhambat, karena OPD yang seharusnya segera kembali ke kantor untuk melayani masyarakat, terpaksa menunda pelayanan akibat dibuat menunggu, hanya karena kelalaian dan keteledoran DPRD.

Kritik tajam
Anggota komisi 1, Adhan Dambea, saat menyampaikan kekecewaannya terhadap pimpinan dewan kepada sejumlah wartawan.

“Kami merasa prihatin dengan OPD yang telah menunggu dengan sabar. Mereka juga memiliki tanggung jawab lain, terutama dalam melayani masyarakat, namun mereka terjebak di sini (DPRD) akibat ketidakdisiplinan Pimpinan dan Anggota DPRD.” tegas Politisi PAN itu.

Baca juga: Komisi 1 DPRD Gorontalo, Advokasi Nasib 732 Tenaga Honorer Provinsi Gorontalo

Kebiasaan buruk terkait ketidaktepatan waktu ini telah menjadi perhatian Adhan sejak awal masa jabatannya sebagai anggota DPRD. Meskipun dia telah mengungkapkan kritiknya kepada Ketua Dewan berkali-kali, namun tidak ada perubahan yang signifikan.

“Sudah mau 5 tahun saya disini, tapi kebiasaan molor setiap agenda DPRD, sampai saat ini tidak ada perubahan. Padahal saya sudah sering menyampaikan hal ini langsung kepada ketua dewan.” ujar Politisi Partai Amanat Nasional itu, dengan nada kesal.

Dengan perasaan kesal, Mantan Walikota Gorontalo ini mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih calon anggota legislatif. Dirinya menghimbau masyarakat untuk memilih aleg yang disiplin dan tepat waktu. Sebab, baginya, ketepatan waktu adalah salah satu indikator seseorang dapat dipercaya menjadi seorang perwakilan rakyat.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak memilih calon anggota legislatif yang tidak disiplin dalam menjaga waktu. Jika waktu saja tidak dihormati, bagaimana dengan janji politik kepada masyarakat?” tutupnya. (004/ilam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *