Menu

Mode Gelap
Viral! Seorang Wanita Ribut Dengan Pegawai Alfamart Sterilkan Lalu Lintas Saat Kunjungan Wapres RI, Satlantas Gorontalo Kota Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Jelang Idul Fitri, Satlantas Polresta Gorontalo Kota Lakukan Pengaman Arus Lalu Lintas Diduga PLN Boroko Tipu dan Bodohi Sejumlah Masyarakat Kaidipang Pengiriman Sampel Batuan Oleh Pihak Bandara Djalaludin, Kabandara : Kami Menjalan Tugas Sesuai SOP

Jurnalis Warga · 27 Mar 2021 04:09 WITA ·

Leher Istri Banyak Cupang, Suami Ngamuk Tebas Leher Tetangga Kost Sendiri


 Leher Istri Banyak Cupang, Suami Ngamuk Tebas Leher Tetangga Kost Sendiri Perbesar

Silahkan di Share Yach

Pria berusia 44 tahun, Matsari ngamuk bukan main mendapati di leher istrinya banyak cupang. Ternyata istrinya berselingkuh sudah 3 kali berhubungan badan dengan tetangganya sendiri, Karmiadi (70).

Matsari pun ngamuk bukan main tebas kepala selingkuhan istrinya hingga tewas bersimbah darah di sungai kecil di Jalan Muding Indah Kuta Utara Badung, Sabtu (20/3/2021).

Parahnya, aksi hubungan badan istrinya dengan selingkuhannya itu dilakukan di kamar kos Karmiadi yang tak jauh dari kost mereka.

Wakapolres Badung Kompol Ni Putu Utariani menjelaskan Matsari ditangkap karena melakukan pembunuhan terhadap Karmiadi di Jalan Muding Indah Kuta Utara Badung, Sabtu (20/3/2021). Pembunuhan itu dilatar belakangi cemburu buta.

“Tersangka cemburu karena istrinya disetubuhi oleh korban sehingga menebas bagian kepala dan leher korban dengan celurit yang dibawanya,” ungkap Kompol Utariani didampingi Kasubag Humas Iptu Gede Oka Bawa.

Kasus ini berawal pada Sabtu sore hari, setelah tersangka pulang ke kosnya. Tiba-tiba ia melihat istrinya Jummah tergopoh gopoh keluar dari kamar kos korban, Karmiadi. Ia juga sempat melihat ada tanda merah bekas cupang di leher istrinya.

Kecurigaan istrinya ada main api dengan korban sebenarnya sudah lama diketahui tersangka.

Lantas ia pun menanyakan kepada istrinya dengan cara emosi, yakni menjambak rambut istrinya agar mau mengakui.

“Tersangka menjambak rambut istrinya dan istrinya mengakui ada hubungan gelap dengan korban. Kurang lebih dua bulan sejak Januari. Istrinya sudah melakukan hubungan badan sebanyak 3 kali,” ungkap Kompol Utariani.

Betapa marahnya Matsari mendengar penuturan istrinya tersebut. Sore itu Ia pun merencanakan akan menghabisi nyawa korban.
Berbekal celurit yang dibawanya dari rumah, tersangka sengaja membawa istrinya ke sungai kecil di Jalan Muding Indah Kuta Utara Badung.

Tersangka mengikuti istrinya dari belakang. Sementara di sungai itu korban sedang memperbaiki sangkar burung.

Setelah melintas di lokasi, korban Karmiadi sempat melirik istri tersangka. Saat itulah timbul kebencian tersangka dan langsung menebas kepala dan leher korban dengan celurit.

Korban tewas seketika di lokasi dalam kondisi bersimbah darah. Usai membunuh, tersangka pergi bekerja dan membuang celurit di sungai kecil tersebut. Tersangka kemudian ditangkap di tempat kerja rongsokan tak jauh dari TKP.

“Tersangka kami jerat dengan Pasal pembunuhan berencana 340 KUHP, 338 KUHP ancaman seumur hidup, 20 tahun penjara atau hukuman mati,” bebernya.

Lantas apa kata Matsari ? Pria asal Sampang Jawa Timur itu mengaku khilaf telah membunuh korban.

Menurutnya pembunuhan itu dilakukannya karena sakit hati terhadap korban setelah melihat leher istrinya merah merah bekas dicupang.

“Saya lihat leher istri saya merah merah. Kasihanlah saya. Pas tebas itu khilaf,” ungkapnya.

Ia mengakui baru sekali melihat leher istrinya di cupang sebelumnya tidak pernah. Bahkan, ia juga tidak pernah memergoki istri dan korban bersetubuh.

“Saya tidak pernah lihat mereka gituan tapi saya lihat di depan kos itu mereka lari. Dan saya lihat leher istri saya merah merah. Saya tegurlah,” beber pria polos ini.***

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 227 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Misteri Kematian Satwa Liar, di Hutan Lindung Pinogu

1 September 2023 - 21:11 WITA

Jelang Pilpres, Prabowo Dapat Dukungan Dari 3 Partai Besar Untuk Berkoalisi

13 Agustus 2023 - 15:18 WITA

Kejati Bersama Forwaka Gelar Kegiatan Media Kehumasan

24 Juni 2023 - 22:47 WITA

Fenomena Toga Wisuda di Gorontalo: Mahasiswa Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan IAIN SAG Angkat Bicara

19 Juni 2023 - 17:15 WITA

Sun Biki : Seluruh Aspirasi Akan Saya Tuangkan Dalam Pokir DPRD

18 Juni 2023 - 16:06 WITA

Reses Hi. Sun Biki Membawa Harapan Baru bagi Warga Desa Tolite

18 Juni 2023 - 09:49 WITA

Trending di Advetorial