Gorontalo, winnet.id – Warga Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo dihebohkan dengan penemuan seorang mahasiswi yang ditemukan tewas gantung diri pada Kamis (8/6/2023).
Korban yang diketahui bernama SD (19), seorang mahasiswi semester dua dari Universitas Bina Mandiri (UBM) Gorontalo, diduga telah mengakhiri hidupnya beberapa hari sebelumnya setelah melihat jasadnya yang membiru.
Sebagaimana yang sempat dikabarkan oleh salah satu media Online, peristiwa tragis ini terungkap, ketika orang tua korban datang ke rumah putrinya yang berada di salah satu perumahan di Desa Ulapato A, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
“Kami khawatir, sebab saat dihubungi melalui sambungan telpon, kami kirimkan pesan, namun tidak kunjung direspon. Makanya kami langsung berkunjung kesini, dan menemukan dia (korban) sudah tidak bernyawa karena gantung diri.” jelas Ayah Korban, Hadi (55 thn).
Menurut Hadi, ketika dirinya tiba di rumah korban, mereka mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci. Selanjunya dirinya mencoba membuka pintu belakang secara paksa.
Setelah berhasil masuk, Hadi terkejut melihat putrinya tergantung menggunakan kain sprei di dalam kamar dan telah meninggal dunia sekitar pukul 17.00 Wita.
Hingga berita ini diterbitkan, polisi masih melakukan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dalam wawancara dengan wartawan, Hadi mengaku tidak mengetahui alasan mengapa putrinya melakukan tindakan nekat tersebut. Namun, sang ayah menyebut bahwa sebelumnya putrinya sempat mengeluhkan masalah pembayaran SPP yang belum diselesaikan.
“Namun sekarang (SPP) sudah dibayarkan,” ujar Hadi, yang merupakan warga Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.
Disis lain, beberapa teman korban yang diwawancarai juga mengakui, jika mahasiswi program studi Analis Kesehatan UBM Gorontalo tersebut, mengalami depresi beberapa hari terakhir, akibat masalah pribadi yang dihadapinya. (Source: gopos.id)