Winnet.id, City Mall Gorontalo – Presiden Kongres Advokat Indonesia, ADV. DR. Tjoettjoet Sanjaja Hertanto, SH., MH., CLA., CIL., CRA., pimpin Sidang Terbuka Pengangkatan 15 Advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Wilayah Gorontalo, pada Minggu (17/09/23).
Dalam kegiatan yang digelar di City Mall Gorontalo, dalam pidatonya, Tjoetjoe menggarisbawahi pentingnya peran advokat dalam perbaikan sistem penegakan hukum di Indonesia.
“Profesi advokat tidaklah mudah, karena kita memiliki posisi yang rentan dan berbahaya. Kita tidak boleh sampai melanggar hukum, kode etik, ikrar hingga sumpah advokat yang telah kita ucapkan hari ini,” ungkap Bapak Advokat Modern ini di hadapan para peserta.
Tjoetjoet juga menekankan dedikasi tinggi yang diperlukan dari advokat yang baru diangkat. Dirinya mendorong para Advokat baru tersebut untuk menjunjung tinggi profesionalisme dalam bekerja, khususnya dalam hal pelayanan terhadap Klien.

“Sebagai seorang Advokat, ketepatan waktu sangatlah penting. Sebab ini akan jadi penilaian dan tolok ukur klien terhadap kita. Upayakan, saat setelah buat janji dengan klien, kita harus datang 30 menit sebelum waktu yang disepakati. Ini adalah salah satu bentuk profesionalitas kita sebagai advokat,” tegasnya.
Baca juga: Reformasi Birokrasi Kejaksaan: Capaian Prestasi dan Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
Menurutnya, ketepatan waktu bukan hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga menghindari kesan dan anggapan klien, tentang ketidakseriusan kita dengan kasus yang sedang ditangani.
“Ketika seorang advokat membuat kliennya menunggu, itu dapat meninggalkan kesan bahwa advokat tersebut tidak profesional dan tidak serius terhadap perkara yang dihadapi,” tambah Tjoetjoet.
Selain itu, Pimpinan KAI ini juga menyoroti pentingnya idealisme dalam menjalani profesi advokat.
“Meskipun kita adalah profesional di bidang hukum, kita tetap harus memiliki idealisme, karena profesionalisme tanpa idealisme, ibarat raga tanpa jiwa,” ujarnya.
Acara pengangkatan Advokat ini menjadi langkah awal para advokat muda untuk meniti karier mereka dengan dedikasi, profesionalisme, dan idealisme yang tinggi, sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Presiden Kongres Advokat Indonesia tersebut. (004/ilam)