Ramadhan Expo – WINNET.ID | Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Pegadaian yang ke-122, yang jatuh pada tanggal 1 April kemarin, Pegadaian Area Gorontalo menggelar Ramadhan Expo 2023, di halaman parkir Kantor Pegadaian cabang Gorontalo, Rabu (12/04/23).
Kegiatan ini sebagai representasi rasa syukur PT. Pegadaian, atas eksistensinya yang terus ada dan telah melayani masyarakat Indonesia, selama kurang lebih 122 tahun.
“Olehnya, Kantor pusat menginstruksikan untuk menggelar kegiatan ini, diseluruh Indonesia. Termasuk di Gorontalo.” buka ketua Panitia Ramadhan Expo Gorontalo 2023, Joedono Soemargo, dalam wawancara.
Secara garis besar, kata Joedono, pelaksanaan Ramadhan Expo ini, adalah untuk memperkenalkan beberapa produk layanan baru PT. Pegadaian, berupa layanan finance/pembiayaan kendaraan bermotor, sekaligus membangun ekosistem jual beli perhiasan, di wilayah Gorontalo.
Pada pelaksanaan Ramadhan Expo ini, Pegadaian memberikan sejumlah layanan istimewa kepada nasabah maupun masyarakat yang bertransaksi di Pegadaian. Layanan tersebut diantaranya, bazzar emas lelang, disertai sejumlah hadiah dan Merchandise yang bisa dibawa pulang, usai transaksi.
Joedono menegaskan, transaksi yang dimaksud, tidak hanya berlaku di stand Ramadhan Expo saja, melainkan berlaku pula berlaku di outlet-outlet yang ada di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
“Untuk lelang emas sendiri, itu merupakan emas yang menang sudah layak lelang. Emas yang sudah tidak lagi ditebus penggadainya, hingga masuk batas waktu lelang.” jelas Joedono.
“Jadi nasabahnya sudah dihubungi, ditelpon, di Whatsapp, di SMS, tapi tidak juga menanggapi, jadi saat waktunya lelang, yaa kita jual atau kita lelang.” sambungnya.
Joedono kembali menegaskan, jika kegiatan serupa, akan terus digiatkan Pegadaian, dalam rangka memperkuat pertumbuhan ekosistem jual beli, gadai, dan tabungan emas, diwilayah Provinsi Gorontalo.
“Jujur saja, setiap bulan ramadhan, untuk gadai di wilayah Gorontalo, kita selalu mengalami penurunan. Tapi Alhamdulillah, sejak 2 tahun terakhir, sejak digelar acara seperti ini, penurunannya tidak terlalu signifikan seperti 2 tahun sebelumnya. Ini yang kami upayakan untuk kami pertahankan atau bahkan Lebih kami tingkatkan.” ungkap Joedono.
Olehnya, kata Joedono, dalam upaya mencapai target tersebut, pihaknya menghadirkan sejumlah program yang diharapkan dapat meningkatkan transaksi, seperti program Gempar, program Gempita, dan program Molino.
“untuk program Molino, itu adalah program mandiri kami. Dimana, masyarakat yang membeli secara kredit emas yang sudah masuk masa lelang, tapi belum sempat terlelang, itu kita akan kasih sweetener atau berupa diskon, baik pada biaya admin maupun sewa modal.” pungkasnya. (004/ilam)